 |
| Ilustrasi. (Foto: ilustrasi/thinkstock) |
Sebuah kisah mengharukan datang dari seorang istri di China. Sun Hongxia dari provinsi Anhui melakukan pengabdian tanpa pamrih untuk merawat suaminya yang mengalami kondisi koma selama 10 tahun.
Semua berawal di tahun 2014 ketika suaminya mendadak jatuh pingsan akibat serangan jantung. Ia teringat rasa sakit dan terkejut yang dialaminya ketika sang suami berada dalam kondisi vegetatif.
Hongxia menuturkan bahwa keberadaan dua anaknya yang membuat ia tetap semangat dan tidak menyerah menjaga sang suami. Hal tersebut membuatnya tidak kehilangan harapan. Hongxia berharap bisa memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya.
Pikiran Hongxia benar-benar terfokus pada sang suami. Ia menghabiskan sepenuh energinya berpikir untuk membuat suaminya itu selalu merasa nyaman dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Meskipun saya sangat lelah, saya merasa semuanya begitu masuk akal setelah keluarga ini akhirnya bersatu kembali," kata Hongxia dikutip dari NDTV, Kamis (9/5/2024).
"Saya ingin memberikan contoh yang baik bagi mereka (anak-anak)," sambungnya.
Koma yang berkepanjangan membuat suami Hongxia mengalami beberapa masalah fisik. Selama dalam kondisi vegetatif, ia memerlukan trakeostomi untuk membantunya bernapas dan juga kateter urine untuk buang air kecil.
Meski membutuhkan banyak kerja keras dan usaha, namun dedikasi Hongxia tidak pernah goyah. Perawatan lembut yang dilakukannya pada sang suami selama bertahun-tahun membantu orang tercintanya itu pulih.
"Matanya terbuka sedikit demi sedikit," ceritanya.
Sang mertua merasa bahagia memiliki menantu seperti Hongxia. Tak ada usainya ia mengungkapkan terima kasih atas pengorbanan yang dilakukan oleh menantunya itu.
"Dia adalah menantu perempuan saya, tapi dia lebih baik dari seorang anak perempuan. Tidak ada yang bisa menandinginya," katanya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Bikin Istri di China Rela Rawat Suaminya yang Koma 10 Tahun sampai Sadar"