![]() |
Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff |
Andre Onana membuat sebagian besar fans Manchester United frustrasi saat disingkirkan Fulham. Manajer MU Ruben Amorim membela Onana.
Setan Merah terdepak di babak 16 besar Piala FA setelah kalah adu penalti 3-4, menyusul hasil 1-1. Di tengah-tengah permainan, ada beberapa momen ketika fans MU geram dengan tingkah Onana.
Kiper MU itu beberapa kali berlama-lama untuk melakukan tendangan gawang di 10 menit terakhir waktu normal. Padahal MU sedang mencari gol tambahan, dan sewajarnya mesti cepat-cepat menyerang lawan.
Publik Old Trafford tampaknya semakin frustrasi karena Andre Onana toh tak mampu melakukan satu penyelamatan di adu penalti. Sedangkan kiper Fulham Bernd Leno sukses menggagalkan tendangan 12 pas Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee untuk meloloskan timnya ke delapan besar.
Ruben Amorim menjelaskan bahwa aksi kiper Kamerun itu berkaitan dengan stamina Manchester United yang sudah terkuras. Onana cuma ingin memberi sedikit jeda kepada rekan-rekan setimnya.
"Andre juga merasa frustrasi. Saya kira, kadang-kadang dia hanya berusaha membaca tim, dan Anda juga bisa melihat bahwa tim kami sangat capek," sahut manajer Portugal berusia 40 tahun ini.
"Kami memainkan pertandingan sebelumnnya dengan kekurangan satu pemain di babak kedua. Dan saya merasa dia memanfaatkan waktu itu untuk memberi kami sedikit waktu istirahat, untuk mengejar bola kedua," sambung dia di laman resmi MU.
"Kadang-kadang kami mendesak tim maju, kemudian Anda merasa bahwa para pemain memang membutuhkan sedikit waktu. Jadi, saya pikir dia ingin membantu tim, bukan sebaliknya," lugas Amorim tentang Andre Onana.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "MU Disingkirkan Fulham, Onana Bikin Frustrasi"