![]() |
Puas Fransiskus. (Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE) |
Vatikan mengatakan kondisi Paus Fransiskus menunjukkan sedikit peningkatan saat dia berjuang melawan pneumonia bilateral yang diidapnya.
Gagal ginjal ringan yang diamati dalam beberapa hari terakhir telah mereda. Pemindaian CT dada yang dilakukan tadi malam menunjukkan perkembangan normal dari peradangan paru-paru. Tes darah yang dilakukan hari ini mengonfirmasi peningkatan yang terlihat kemarin. Vatikan mengatakan dalam pembaruan terakhirnya.
Paus berusia 88 tahun, yang sebagian paru-parunya diangkat saat masih muda, masih menerima aliran oksigen tambahan yang tinggi tetapi tidak mengalami krisis pernapasan lagi sejak Sabtu.
Tes darah, yang menunjukkan beberapa jumlah trombosit rendah dan anemia, telah mengonfirmasi adanya peningkatan dan sedikit gagal ginjal yang terdeteksi beberapa hari lalu telah surut, kata pernyataan itu.
"Kondisi klinis Bapa Suci dalam 24 jam terakhir telah menunjukkan sedikit peningkatan lebih lanjut," kata pernyataan itu tanpa menyebutkan apakah kondisinya masih kritis.
Paus Fransiskus menghabiskan malam ke-13 di rumah sakit Gemelli di Roma dan disebut sudah bisa melakukan beberapa aktivitas. Seorang pejabat Vatikan mengatakan ia dibanjiri surat dan kartu ucapan selamat untuknya.
Pemimpin tertinggi umat Katolik ini telah dirawat di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir. Ia dirawat di rumah sakit pada Maret 2023 karena apa yang akhirnya didiagnosis sebagai pneumonia.
Ia juga menjalani operasi usus besar pada Juni 2021. Paus juga sering terlihat menggunakan kursi roda atau tongkat jalan akibat nyeri saraf skiatik dan masalah lutut.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Hasil Tes Kesehatan Terbaru Paus Fransiskus yang Dirawat karena Pneumonia"