![]() |
Foto: iStock/Weibo |
Pare atau bitter melon (Momordica charantia) adalah bahan makanan sehari-hari yang kaya vitamin dan mineral. Pare juga diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun ada juga yang meyakini, pare tidak boleh dikonsumsi pasien asam urat. Di bawah ini akan diulas apakah pare baik dikonsumsi penderita asam urat, serta sayur apa saja yang boleh dimakan.
Pare termasuk sayuran yang rendah purin, sehingga boleh dikonsumsi pasien asam urat. Dikutip dari situs IndiaTV, kandungan pare antara lain zat besi, kalium, magnesium, hingga vitamin C yang tidak menyebabkan masalah pada asam urat.
Bahkan dijelaskan, pare berkhasiat untuk mengurangi asam urat secara alami. Asam urat atau gout dipicu oleh makanan tinggi purin. Ini menyebabkan tubuh memproduksi asam urat untuk memecah purin. Ketika asam urat terlalu banyak, maka akan mengkristal dan mengakibatkan peradangan sendi.
Tak hanya asam urat, pare juga efektif untuk mengendalikan diabetes. Kandungan vitamin dan mineral dalam pare bisa bertindak seperti insulin yang mengendalikan kadar gula dalam tubuh.
Manfaat Pare
Selain baik untuk penderita asam urat, pare juga memiliki berbagai khasiat. Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa manfaat pare:
1. Mengontrol Gula Darah
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari dapat menurunkan gula darah.
Pare dianggap bisa meningkatkan cara penggunaan gula dalam jaringan tubuh, dan dapat meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Pare juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang kemudian dapat mendukung kesehatan jantung. Sebuah penelitian pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di pembuluh arteri. Hal ini akan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Berpotensi Melawan Kanker
Pare dipercaya mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antikanker. Dalam sebuah penelitian tabung reaksi yang lebih tua menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif dalam membunuh sel-sel kanker pada perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini.
4. Meningkatkan Asupan Serat
Pare merupakan makanan tinggi serat, yakni sekitar 2 gram dalam setiap 100 gram sajian. Serat sangat baik untuk diet penurunan berat badan, karena rendah kalori namun membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, pare memiliki sifat pencahar, yang dapat membantu melancarkan pencernaan ketika mengalami sembelit.
Sayur yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Lantas apa saja sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat? Simak daftar berikut ini:
1. Pare
Seperti yang telah diulas di atas, pare merupakan sayur yang rendah purin, sehingga aman dikonsumsi penderita asam urat. Bahkan pare dapat mengurangi asam urat yang tertinggal dalam tubuh.
2. Brokoli
Berdasarkan situs Healthline, brokoli bermanfaat untuk mencegah asam urat. Sayuran ini mengandung purin yang rendah, yakni sekitar 70 mg purin per 100 gram. Sementara vitamin C yang tinggi dapat membantu mengurangi serangan asam urat.
3. Daun Salam
Selain menjadi penyedap masakan, daun salam juga mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah.
4. Seledri
Seledri merupakan daun yang sering menjadi bahan tambahan dalam masakan. Daun ini dapat membantu menangani masalah kemih dan asam urat. Kandungannya antara lain antioksidan, seperti asam fenolik, asam caffeic, dan asam ferulat.
5. Binahong
Berdasarkan buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan oleh Yusuf CK Arianto, disebutkan binahong bermanfaat untuk menghambat asam urat melalui kandungan flavonoidnya.
6. Tomat
Tomat yang dimasak dalam masakan sayur dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Dikutip dari Lybrate, tomat segar bersifat basa dan bisa meningkatkan alkalinitas darah ketika terkena aliran darah.
7. Sawi
Sawi kaya akan vitamin C yang mudah diserap tubuh dan dapat melarutkan endapan asam urat, sehingga baik dikonsumsi penderitanya.
8. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh biasanya menjadi penyedap masakan. Kalian bisa membuat jus buahnya untuk mengatasi penyakit asam urat. Saponin di dalam belimbing wuluh bersifat antiinflamasi, dan seratnya dapat mengikat kolesterol lalu membuangnya dari tubuh.
9. Daun Kelor
Daun kelor baik untuk mengatasi asam urat karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang bisa menurunkan stres oksidatif dan inflamasi yang mempengaruhi sintesis asam urat.
Dikutip dari situs Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, senyawa kuersetin dalam daun kelor bisa menghambat aktivitas xantin oksidase yang membentuk asam urat.
10. Timun
Timun atau mentimun mengandung air yang bisa meningkatkan asupan cairan dan mencegah asam urat. Timun juga memiliki sifat antiinflamasi dan minim purin.
Konsumsi pare tentunya harus dibarengi penerapan gaya hidup sehat dan keseimbangan nutrisi tubuh. Pasien asam urat juga harus minum obat dan konsultasi teratur dengan dokter, untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Amankah Pare untuk Asam Urat? Ini Sayur yang Boleh Dimakan"