Penny K Lukito, detikcom |
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menargetkan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri yakni Inavac atau Merah Putih mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) pada awal Oktober mendatang.
"Vaksin Merah Putih (Inavac) masih dalam finalisasi, jadi (izin penggunaan darurat) sebentar lagi. Ini kan September, awal Oktober (2022) akan mendapat EUA," beber Kepala BPOM RI Penny K Lukito kepada wartawan di Kompleks Gedung DPR RI, Rabu (28/9/2022).
Diketahui, vaksin COVID-19 Inavac adalah salah satu merek dalam konsorsium Merah Putih. Vaksin Inavac dikembangkan oleh tim peneliti Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, berbasis platform inactivated virus.
Selain Inavac, ada juga vaksin COVID-19 besutan dalam negeri yakni Indovac. Vaksin ini berbasis platform subunit protein dan dikembangkan oleh PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine.
Lebih dulu dari Inavac, vaksin COVID-19 Indovac kini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM RI. Vaksin ini nantinya hanya akan diberikan kepada usia 18 tahun ke atas.
"Jadi vaksin dalam negeri Indovac yang dari Biofarma dengan dealer ... itu sudah mendapatkan EUA untuk vaksin primer dewasa," beber Penny lebih lanjut.
"Baru dapat EUA untuk vaksin primer dewasa. Dan sekarang dilanjutkan dengan uji klinik vaksin boosternya. Jadi baru dapat EUA yang pertama," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vaksin Merah Putih Inavac Dapat Izin Darurat BPOM Awal Oktober!"