(Foto: Getty Images/Soccrates Images) |
Cristiano Ronaldo menjadi sasaran kritik setelah Portugal menyerah 0-1 di tangan Spanyol. Kakak Ronaldo, Katia Aveiro, marah dengan perlakuan terhadap adiknya.
Megabintang sepakbola Portugal itu kesulitan saat menghadapi Spanyol di lanjutan UEFA Nations League pada Rabu (28/9/2022) dinihari WIB. Bermain selama 90 menit, Ronaldo cuma 30 kali menyentuh bola, sembilan kali kehilangan bola, dan melewatkan satu peluang emas mencetak gol.
Pada prosesnya, Spanyol memenangkan pertandingan berkat gol tunggal Alvaro Morata di tiga menit terakhir. La Furia Roja berhak maju ke semifinal sekaligus memberi Selecao das Quinas kekalahan keduanya dalam tiga pertandingan terakhir.
Sebagian suporter mengkritik penampilan Ronaldo di pertandingan itu. Tidak sedikit yang meyakini bahwa Ronaldo sudah habis. Apalagi usianya sudah mencapai 37 tahun dan sedang dalam momentum buruk bersama klubnya, Manchester United, di mana dia baru mencetak satu gol (penalti) di sepanjang musim ini.
Katia Aveiro langsung membela Cristiano Ronaldo. Katia mengunggah sebuah Instastory yang menampilkan foto adiknya duduk tertunduk di atas lapangan disertai caption yang menyerang para pengkritiknya.
Kakak perempuan Cristiano Ronaldo, Katia Aveiro, membela adiknya setelah dikecam usai kekalahan Portugal dari Spanyol 0-1 di UEFA Nations League. Foto: screen shot Instagram Katia Aveiro |
"Penting untuk membantu mereka yang selama ini selalu membantu Portugal," tulis Katia di akun Instagram-nya. "Tapi orang-orang Portugal ini gila, picik, tanpa jiwa, bodoh, dan selamanya tidak tahu terima kasih."
"Orang ini yang sedang duduk, dia berlutut... Tidak ada yang membantu dia berdiri, ini sungguh kejam. Dan sudah terlalu banyak, terlalu banyak yang dia berikan. Orang yang sedang duduk itu bernama Cristiano Ronaldo, dan dia itu pemain terbaik di dunia," cetus Katia.
Cristiano Ronaldo sendiri sudah membuat total 191 penampilan untuk timnas Portugal selama 19 tahun. Namun, Ronaldo baru mencetak dua gol dalam sembilan penampilan terakhirnya kala mengemas sepasang gol ke gawang Swiss pada Juni silam.
"Dia memiliki keluarga dia dan orang-orang yang menyayangi dia di sisinya. Mereka akan selalu ada di sisinya, apapun yang terjadi," sambung dia, melontarkan dukungan kepada Ronaldo.
"Tapi masa-masa seperti ini sama sekali tidak mengejutkanku. Orang-orang Portugal meludahi piring yang mereka makan sendiri, selalu seperti itu. Itulah mengapa ketika seseorang muncul dari abu dan mengubah mentalitasnya, itu mengganggu... Selalu denganmu, rajaku. Tenanglah," Katia menambahkan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Kakak Ronaldo Marah-marah, CR7 Dikritik Usai Portugal Ditekuk Spanyol"