Hagia Sophia

28 October 2022

BPOM: Cemaran EG dan DEG Bisa Jadi dari Supplier Bahan Baku

Foto: Andhika Prasetia

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengungkap temuan baru terkait cemaran etilen glikol dan dietilen glikol yang diyakini memicu peningkatan kasus gagal ginjal akut di Indonesia. Bisa jadi cemaran berasal dari sumber bahan baku.

"Ada indikasi bahwa ada kejahatan, ada penggunaan yang salah, yang tidak sesuai dengan syarat dari bahan baku, bisa jadi dari sumber bahan bakunya, di mana industri tersebut mendapatkan supplier bahan baku," kata Penny dalam konferensi pers Kamis (27/10/2022).

Penny khawatir EG dan DEG malah digunakan sebagai pelarut dalam obat tersebut sehingga temuan BPOM RI kandungan cemaran sangat tinggi. Jauh dari ambang batas aman menurut Farmakope di 0,1 persen.

"Bisa jadi salah satu kemungkinan sumber bahan baku pelarut malah tidak menggunakan polietilen glikol, malah menggunakan cemaran EG dan DEG yang menjadi pelarutnya, mengingat bahwa begitu tingginya hasil analisas yang kami dapatkan pada produk yang tidak memenuhi syarat tersebut," kata dia.

"Sedang dalam proses penelusuran, kemudian kemana lagi bahan pelarut tersebut diedarkan dan digunakan di mana lagi bahan pelarut berbahaya tersebut yang seharusnya tidak digunakan," pungkas dia.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Temuan Baru BPOM RI, Cemaran EG dan DEG Bisa Jadi dari Supplier Bahan Baku"