Foto: Getty Images/iStockphoto/Marcela Ruth Romero |
Kasus gagal ginjal akut misterius belakangan santer diperbincangkan masyarakat. Secara medis, gagal ginjal akut atau gagal ginjal akut progresif atipikal merupakan kondisi menurunnya organ ginjal secara cepat. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, baik usia kurang dari satu tahun maupun anak sekolah.
Adapun gejala khas yang muncul akibat penyakit ini berupa penurunan volume urine atau urine tidak keluar sama sekali. Kondisi ini sangat berbahaya lantaran bisa berdampak ke organ lainnya, seperti jantung.
Dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr Sony Hilal Wicaksono, SpJP, Subsp.PKV(K), mengungkapkan, pasien dengan gagal ginjal akut umumnya juga berisiko mengalami gagal jantung akut.
"Sebelum meninggal itu kan dia tidak kencing, itu memberikan volume overload dalam tubuh pasien dan kondisi itu tentunya membuat beban untuk jantung yang bertugas memompa volume keseluruh tubuh. Dipompa terus tapi tidak keluar-keluar, nggak ada saluran keluarnya dan itu jadi akut," ucapnya saat ditemui di Depok, Kamis (27/10/2022).
Kondisi tersebut dapat terjadi karena organ ginjal tak mampu mengeluarkan racun di dalam darah, sehingga membuat organ jantung bekerja lebih keras. Karenanya, sirkulasi darah akan menjadi overload dan berisiko kematian.
"Pasien meninggal dan justru meninggalnya biasanya karena pasien mengalami gagal jantung akut," ucapnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Sebut Pasien Gagal Ginjal Akut Rentan Kena Gagal Jantung, Ini Gegaranya"