Hagia Sophia

15 October 2022

Ditemukan 152 Kasus Anak Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius

Foto: Thinkstock

Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebut total sudah ada 152 kasus anak mengalami gangguan ginjal akut misterius. Ada 69 persen di antaranya dilaporkan anuria, yaitu gejala tidak buang air kecil sama sekali.

Laporan kasus gangguan ginjal akut misterius disebut Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso tercatat sejak pertengahan September 2022. Lonjakan kasus terjadi di September dengan total 76 kasus.

"Usia yang paling banyak terkena gangguan ginjal akut misterius adalah usia di bawah 5 tahun," terang Piprim dalam konferensi pers Jumat (14/10/2022).

Dari total 152 kasus gangguan ginjal akut misterius, 82 persen di antaranya dirujuk ke rumah sakit. Banyak pasien anak mulanya mengalami gejala infeksi saluran cerna hingga demam.

"Sejak pertengahan September 2022, IDAI mendapatkan laporan dari anggota terkait dengan adanya gangguan ginjal akut yg progresif dalam satu minggu terakhir, per 14 Oktober sudah 152 kasus," sambung dia.

"Justru puncaknya terjadi di September dengan 76 laporan kasus," bebernya.

Meski begitu, dr Piprim mengimbau masyarakat tidak panik melainkan tetap mewaspadai gejala kemungkinan gangguan ginjal akut misterius. Terutama saat intensitas anak buang air kecil berkurang, atau tidak ada kencing sama sekali.

Dari 152 kasus, provinsi penyumbang paling banyak gangguan ginjal akut adalah DKI Jakarta dengan 49 anak, disurul Jawa Barat yakni 24 kasus, Sumatera Barat 21 kasus.






















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "IDAI: Sudah Ada 152 Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius, DKI Terbanyak"