istimewa |
Jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.678, Sabtu (15/10/2022). Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 1.213, dan meninggal 20.
Di samping itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengesahkan peluncuran vaksin COVID-19 IndoVac produksi PT Bio Farma pada Kamis (13/10). Vaksin COVID-19 produksi dalam negeri ini sebelumnya sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk penggunaan vaksinasi primer dosis satu dan dua.
Sementara izin untuk vaksinasi COVID-19 booster masih berproses. Vaksin IndoVac teknologi rekombinan rencananya akan diproduksi sebanyak 20 juta dosis di tahun 2022.
Jumlah produksi diperkirakan lebih banyak tahun depan, bahkan hingga di atas 100 juta dosis.
"Dan mulai hari ini kita bisa memproduksi vaksin COVID-19 sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta," terang Jokowi seperti yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai 120 juta dosis vaksin," sambungnya.
Jokowi juga memberikan apresiasi atas kerja keras para peneliti selama satu setengah tahun ke belakang, yang membuat vaksin COVID-19 dari hulu hingga hilir.
"Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru dari hulu sampai hilir, memakan waktu satu setengah tahun, diam-diam, tahu-tahu jadi Indovac," beber Jokowi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 15 Oktober: 1.678 Kasus Baru, Kematian 20 Jiwa"