Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang |
Terdapat sejumlah gejala gagal ginjal akut misterius yang perlu diwaspadai para orang tua. Pasalnya, penyakit tersebut kini sudah menyerang 245 anak yang tersebar di 26 provinsi Indonesia. Sebanyak 141 anak di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Sampai saat masih belum diketahui penyebab pasti gagal ginjal akut misterius yang menyerang 245 anak RI. Namun, terdapat dugaan dipicu oleh kandungan zat berbahaya etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil ether (EGBE).
"Kami simpulkan penyebabnya obat [mengandung zat] kimia yang merupakan cemaran dari pelarut ini," kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Istana Negara, Senin (24/10/2022).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) sebelumnya juga melaporkan tiga produk obat dengan cemaran EG melebihi ambang batas. Adapun ketiga produk tersebut adalah Unibebi Cough Syrup (Universal Pharmaceutical Industries), Unibebi Demam Drop (Universal Pharmaceutical Industries), dan Unibebi Demam Syrup (Universal Pharmaceutical Industries).
Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius
Gagal ginjal akut atau secara medis dikenal dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal merupakan kondisi menurunnya organ ginjal secara cepat. Penyakit ini umumnya menyerang anak usia balita. Namun tak menutup kemungkinan bayi usia kurang dari 1 tahun hingga anak sekolah terkena penyakit ini.
Berdasarkan data dihimpun pada tanggal 23 Oktober 2022, Kemenkes RI melaporkan ada sejumlah gejala gagal ginjal akut misterius yang dikeluhkan ratusan pasien di Indonesia. Berikut gejalanya.
- Demam (212 pasien)
- Mual (134 pasien)
- Kehilangan nafsu makan (130 pasien)
- Muntah (125 pasien)
- Malaise (123 pasien)
- ISPA (116 pasien)
- Diare (76 pasien)
- Nyeri bagian Perut (62 pasien)
- Dehidrasi (59 pasien)
- Pendarahan (16 pasien)
- Oliguria atau produksi urine sedikit (54 pasien)
- Anuria atau tidak memproduksi urine (124 pasien)
- Tidak diketahui (67 pasien)
Angka Kematian RI Lebih Tinggi dari Pada Gambia
Lebih lanjut, Menkes Budi menambahkan angka kematian di RI lebih tinggi dari laporan kasus di Gambia. Sejauh ini tercatat jumlah kematian anak akibat gagal ginjal yang dipicu cemaran obat di negara tersebut yakni 70 kasus.
Kenapa Obat Sirop Sekarang Picu Gagal Ginjal?
Terkait hal itu, Menkes Budi mengatakan sebagian kasus terjadi dipicu dari bahan baku obat-obatan yang beredar.
Saat ini pihaknya bersama BPOM sedang melihat apakah ada perubahan jenis, tipe, atau asal dari bahan baku pelarut yang digunakan di obat sirup.
"Berdasarkan data, ada terjadi pergeseran dari negara-negara impor bahan baku," jelas Menkes di Istana Negara, Senin (24/10).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "12 Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius yang Dilaporkan Pasien, Nggak Cuma Demam"