 |
| Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan |
Hingga kini, penyebab pasti ratusan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia masih menjadi tanda tanya. Salah satu dugaan yang banyak beredar, kasus-kasus tersebut dipicu oleh paparan etilen glikol (EG) pada produk obat cair atau sirup. Mengingat, bahan ini beracun dan diketahui bisa memicu masalah pada tubuh jika terkandung dalam kadar melebihi ambang batas.
Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril, ada sejumlah kemungkinan penyebab gagal ginjal. Di antaranya yakni diare berat hingga demam berdarah.
"Penyebabnya orang gagal ginjal itu bisa karna diare berat, atau dehidrasi, jadi dia kekurangan cairan, karna banyaknya muntaber pada anak-anak, hati-hati ya, segera begitu dia kekurangan cairan itu bisa mengancam ginjal," ujarnya dalam siaran langsung 'Perkembangan Penanganan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia' di Radio Kesehatan Kemenkes RI, Senin (24/10/2022).
"Kedua karna pendarahan, contoh lagi ada penyakit yang menyebabkan gagal ginjal, salah satunya demam berdarah. Kemudian karna infeksi, contoh kalo terlalu lama di rumah sakit kemudian terjadi infeksi nosokomial, infkesi yang didapat dari rumah sakit, dia dirawat tiba-tiba terjadi infeksi yang berat," tambah Syahril.
Lebih lanjut Syahril menjelaskan, kondisi gagal ginjal juga bisa dipicu oleh intoksikasi atau keracunan. Bisa karena makanan, minuman, dan obat-obatan. Intoksikasi tersebutlah yang kini menjadi dugaan penyebab kasus gagal ginjal misterius.
Sekaligus Syahril meluruskan, kasus-kasus gangguan ginjal akut misterius ini tidak berkaitan dengan vaksinasi COVID-19. Pasalnya sempat beredar narasi di masyarakat, kasus gangguan ginjal akut yang kini merebak dipicu oleh vaksin Corona.
"Jadi dehidrasi kita singkirkan, pendarahan kita singkirkan, infeksi termasuk COVID sudah kita singkirkan, udah diteliti ternyata tidak ada, termasuk ke vaksinasi," ungkap Syahril.
"Nah sekarang mengerucut ke intoksikasi karena campuran obat, campuran obat ya bukan obatnya. Tapi campuran obat sebagai pelarut yang ada di dalam sirup tersebut," pungkasnya.
Kemarin, Minggu (23/4), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan tiga produk obat cair dengan cemaran etilen glikol melebihi ambang batas. Memang hingga kini belum ada informasi pasti perihal penyebab gangguan ginjal akut misterius. Akan tetapi, cemaran bahan EG kini disebut-sebut menjadi biang kerok kasus gangguan ginjal.
Sebagaimana laporan BPOM RI, ketiga produk tersebut adalah:
- Unibebi Cough Syrup (Universal Pharmaceutical Industries)
- Unibebi Demam Drop (Universal Pharmaceutical Industries)
- Unibebi Demam Syrup (Universal Pharmaceutical Industries).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sederet Kondisi yang Bisa Bikin Gagal Ginjal, Termasuk Paparan Etilen Glikol?"