Hagia Sophia

04 December 2022

Anak Muda Enggan Menikah, Populasi Jepang Berkurang

Jepang dihantui resesi seks, anak muda ogah menikah. (Foto ilustrasi: Getty Images/Kevin Frayer)

Angka kelahiran bayi di Jepang tahun ini berada di bawah rekor terendah tahun lalu. Melihat ini, Pemerintah Jepang menyebut negaranya dalam 'situasi kritis'.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirukazu Matsuno mengatakan total kelahiran di Jepang pada Januari-September adalah 599.636. Ini mungkin menunjukkan jumlah kelahiran sepanjang tahun 2022 mungkin turun di bawah rekor terendah tahun lalu, yakni sebesar 811.000 bayi.

"Kecepatannya bahkan lebih lambat dari tahun lalu. Saya mengerti bahwa ini adalah situasi kritis," kata Matsuno yang dikutip dari ABC News, Sabtu (3/12/2022).

Situasi kritis tersebut dipengaruhi oleh 'resesi seks' yang terjadi negara tersebut. Dikutip dari jurnal The Atlantic, istilah 'resesi seks' merujuk pada penurunan rata-rata jumlah aktivitas seksual yang dialami suatu negara sehingga mempengaruhi tingkat kelahiran yang rendah.

Di Jepang, banyak anak muda yang menolak keras untuk menikah dan memiliki keluarga. Hal ini dipicu prospek pekerjaan yang suram, perjalanan yang berat, dan budaya perusahaan yang tidak sesuai dengan kedua orang tua yang bekerja.

Upaya Pemerintah Jepang

Untuk mengatasinya, Matsuno mengatakan pemerintah telah menjanjikan langkah-langkah komprehensif untuk mendorong lebih banyak orang untuk menikah dan meningkatkan angka kelahiran.

Sejauh ini, upaya yang dilakukan pemerintah agar masyarakat ingin memiliki lebih banyak anak masih terbatas. Beberapa upaya tersebut seperti pemberian subsidi untuk kehamilan, persalinan, hingga perawatan anak.

Selama 14 tahun, populasi di Jepang telah menurun sebanyak 125 juta bahkan diperkirakan akan turun menjadi 87,7 juta pada tahun 2060. Populasi yang menyusut dan menua memiliki implikasi besar bagi ekonomi dan keamanan nasional karena negara tersebut membentengi militernya untuk melawan China yang semakin tegas.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Diterpa Resesi Seks, Populasi Jepang Menyusut Imbas Anak Muda Ogah Menikah"