 |
| Ilustrasi: Emerald Publishing |
Perkembangan kasus warga yang meninggal akibat terinfeksi covid-19 masih meningkat, meskipun jumlah kasus konfirmasi harian dan mingguan mulai menurun.
Tercatat selama periode 20-26 November, jumlah kumulatif kasus kematian covid-19 berjumlah 293 kasus.Sementara, pada periode 27 November-3 Desember, kasus kematian covid-19 naik menjadi 312 orang atau dapat dikatakan naik setidaknya 3,75 persen.
Sementara itu, penurunan kasus positif covid-19 sudah mulai terlihat dalam sepekan belakangan. Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, kasus konfirmasi covid-19 mingguan turun sebesar 26,42 persen.
Tercatat selama periode 20-26 November, jumlah kumulatif kasus konfirmasi covid-19 berjumlah 42.898 kasus.Pada periode sepekan setelahnya, kasus konfirmasi covid-19 turun menjadi 31.562 orang.
Lebih lanjut, jumlah testing mingguan covid-19 di Indonesia juga terpantau menurun. Selama periode 20-26 November misalnya, sebanyak 496.216 spesimen telah diperiksa. Sepekan setelahnya, jumlah spesimen yang diperiksa turun menjadi 443.071 spesimen warga.
Adapun capaian pemeriksaan covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengklaim kasus virus corona di Indonesia sudah mencapai puncak gelombang kasus. Ia pun memprediksi dalam satu hingga dua pekan ke depan akan terjadi tren penurunan kasus kasus covid-19 di Indonesia.
Budi selanjutnya melaporkan mutasi SARS-CoV-2 Omicron subvarian XBB dan BQ.1 sudah mendominasi lebih dari 80 persen kasus covid-19 di Indonesia.
Dua subvarian itu menjadi salah satu biang kerok kenaikan kasus dalam beberapa minggu terakhir.
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Tren Kematian Covid-19 Masih Meningkat di Tengah Penurunan Kasus"