Foto: Rachman_punyaFOTO |
Bertepatan dengan hari AIDS Sedunia 1 Desember, Kementerian Kesehatan RI menyoroti kasus HIV yang mulai didominasi usia muda. Data terbaru menunjukkan sekitar 51 persen kasus HIV baru yang terdeteksi diidap oleh remaja.
"Jadi dulu pada yg muda itu kecenderungan, jarum suntik, tapi sekarang sudah pada hubungan seksual. Ini adalah tanda awas bagi kita," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu saat dijumpai Kamis (1/12/2022).
Berdasarkan data modeling AEM, tahun 2021 diperkirakan ada sekitar 526.841 orang hidup dengan HIV dengan estimasi kasus baru sebanyak 27 ribu kasus. Data Kemenkes juga menunjukkan sekitar 12. 533 kasus HIV dialami oleh anak usia 12 tahun ke bawah.
Maxi juga menambahkan bahwa menuntaskan epidemi HIV di Indonesia menjadi sulit sebab tidak banyak pasien yang mau menjalani pengobatan dengan terapi ARV. Kondisi ini membuat banyak pasien HIV akhirnya terdiagnosa AIDS dan meninggal dunia.
Infeksi HIV merupakan penyakit menular. Penularan umumnya terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, dan proses persalinan serta menyusui dari ibu ke anak.
Dari data Kemenkes, penularan HIV di Indonesia masih didominasi kelompok heteroseksual, yakni sebanyak 28,1 persen dari total keseluruhan kasus. Menyusul 18,7 persen dari total keseluruhan kasus di Indonesia dialami oleh kelompok LGBT.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes: 12 Ribu Kasus HIV di Indonesia Dialami Anak 12 Tahun ke Bawah"