Menkes RI Budi Gunadi Sadikin (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta para ayah yang memiliki balita di bawah dua tahun untuk berhenti merokok. Ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencegah stunting pada anak.
Menurut Menkes Budi, biaya yang biasanya untuk membeli rokok bisa dialokasikan untuk membeli telur. Telur merupakan salah satu protein hewani yang paling mudah dicari untuk memenuhi asupan gizi sang anak.
"Kalau bapak-bapak merokok, ini akan menghilangkan kesempatan untuk membeli telur yang merupakan salah satu sumber protein hewani," beber Menkes Budi dalam talkshow daring, Kamis (9/2/2023).
"Protein hewani untuk mencegah stunting ini terdapat dalam telur, susu, ikan, dan daging," lanjutnya.
Dalam penjelasannya, Menkes Budi mengatakan dari hasil riset yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dana yang dihabiskan untuk membeli rokok pada satu keluarga tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan untuk membeli telur.
Maka dari itu, Menkes Budi mengajak agar bapak-bapak di Indonesia mulai berhenti membeli rokok. Itu dilakukan agar anak-anaknya nanti tidak stunting.
"Saya mengajak ibu-ibu jika punya suami merokok, ingatkan ke bapaknya, apalagi yang punya balita di bawah dua tahun. Kita kan nggak mau anaknya stunting. Stunting itu intelektualitasnya lebih rendah dan kepintarannya menurun,"
"Berhentilah merokok. Uangnya dipakai untuk beli telur dan diberikan ke bayinya, supaya tidak stunting dan bisa menjadi anak yang pintar nantinya, sehingga Indonesia menjadi negara maju," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menkes Minta Para Ayah Stop Merokok biar Anak Nggak Stunting"