Hagia Sophia

11 February 2023

Ini Kata Erik Ten Hag Tentang Format Baru European Super League

Suporter Manchester United memprotes European Super League pada 2021 silam. (Foto: Getty Images/Charlotte Tattersall)

European Super League kembali dengan menawarkan format baru. Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan pandangannya.

European Super League kembali dengan menawarkan format baru, setelah pada 2021 lalu dikecam kemunculannya. Kali ini mereka hadir dengan penawaran bahwa akan ada 60-80 klub yang berpartisipasi dalam beberapa divisi.

Belum diungkap format resminya, namun nantinya pembagian divisi akan berdasarkan sporting merit alias penilaian olahraga dan tiap klub akan tampil minimal 14 kali. Mereka akan tetap bertanding di liga domestik masing-masing.

Saat ini masih ada tiga klub yang bertahan memberikan dukungan untuk ESL, yakni Juventus, Real Madrid, dan Barcelona. Belum diketahui bagaimana respons klub-klub top Eropa lainnya.

"Saya menyadari dinamikanya dan apa yang sedang terjadi, tapi kalau mereka datang dengan ide-ide baru, saya harus melihatnya dulu baru membuat pendapat," sahut bos MU Erik ten Hag kepada BBC.

"Saya enggak menyadari proposal itu karena kami punya banyak pertandingan, kami harus mengembangkan tim ini, kami punya sejumlah masalah dengan para pemain baru, jadi di sana fokus saya, saya butuh semua energi," imbuhnya.

Bagi Ten Hag, pada akhirnya para petinggi klub yang punya pandangan lebih valid terhadap proposal ini. Namun baginya, penting untuk tetap membuka kemungkinan terhadap perbaikan struktur kompetisi sepakbola saat ini.

"Orang-orang di klub akan melihatnya dan menginformasikan ke saya ketika waktunya tepat. Dan kalau waktunya pas, kami harus membuat keputusan, tapi itu tergantung klub," sambung pria Belanda itu.

"Struktur Liga Champions yang sekarang itu bagus, tapi saya rasa akan selalu ada inisiatif untuk membuatnya lebih baik, untuk membuat sepakbola lebih baik. Begitulah hidup."























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "European Super League Kembali, Apa Kata Erik Ten Hag?"