Hagia Sophia

11 February 2023

Untuk Atasi Resesi Seks, China Desak Warganya yang Malas Bercinta

Populasi China (Foto: AP/Andy Wong)

Terkait resesi seks yang kini menerpa China, seorang pejabat kini mendesak pemerintah daerah agar mengambil langkah berani untuk menurunkan biaya mengurus bayi dan membesarkan anak. Diharapkannya, langkah tersebut bisa mengurangi beban keluarkan dan kembali menggenjot keinginan warga China untuk memiliki anak.

Bulan lalu, China dilaporkan mengalami penurunan populasi untuk pertama kalinya dalam enam dekade. Temuan tersebut dianggap sebagai perubahan bersejarah, tanda bakal ada penurunan populasi yang panjang ke depannya.

Di samping itu, prospek populasi yang menua dengan cepat dikhawatirkan bakal memperlambat ekonomi karena pendapatan turun sementara utang pemerintah meningkat imbas lonjakan biaya kesehatan.

Direktur Departemen Pemantauan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di bawah Komisi Kesehatan Nasional (NHC), Yang Wenzhuang, menegaskan pentingnya dukungan keluarga untuk meningkatkan tingkat kesuburan.

Menurutnya, faktor utama banyak warga China enggan memiliki bayi adalah besarnya kekhawatiran tentang uang, dibarengi kebanyakan wanita memilih untuk mengembangkan karir.

"Pemerintah daerah harus didorong untuk secara aktif mengeksplorasi dan membuat inovasi berani dalam mengurangi biaya persalinan, pengasuhan anak dan pendidikan" ungkap Yang terkait upaya pembangunan penduduk yang seimbang dalam jangka panjang, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (10/2/2023).

Dalam beberapa dekade terakhir, China berfokus pada prospek pertumbuhan populasi yang terkendali, hingga sempat memberlakukan aturan wajib satu anak yang berlangsung secara ketat pada 1980 hingga 2015. Namun kini, populasinya justru menyusut hingga diperkirakan, posisinya sebagai negara terpadat penduduk di dunia bakal dibalap oleh India.

Pada Januari 2023, otoritas kesehatan di provinsi Sichuan menyebut akan mengizinkan orang yang belum menikah untuk berkeluarga dan menikmati tunjangan yang disediakan untuk pasangan. Disebutkannya, aturan tersebut bakal berlaku mulai 15 Februari 2023.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dihantui Resesi Seks, China Diminta Lebih Tegas soal Warga Malas Bercinta"