Hagia Sophia

17 August 2023

Terkait Batas Umur Manusia, Ini Kata Ilmuwan

Foto: iStock

Hidup sehat dan panjang umur menjadi keinginan banyak orang. Namun sampai berapa sebenarnya batas usia hidup manusia?

Dalam penelitian yang diterbitkan di Royal Society Open Science Journal, manusia bisa hidup sampai umur 130 tahun. Setelah mencapai usia 108, mereka memiliki peluang 50 persen untuk hidup sampai ulang tahun berikutnya setiap tahun.

"Di luar usia 110 tahun, seseorang dapat menganggap hidup satu tahun lagi hampir seperti melempar koin yang adil," kata Anthony Davison, seorang profesor statistik di Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne, yang memimpin penelitian tersebut dikutip dari AFP.

Manusia tertua yang pernah hidup adalah 122 tahun, 5 bulan, dan 14 hari, rekor yang dibuat oleh Jeanne Calment di Prancis pada tahun 1997. Kemajuan medis dan teknologi dalam seperempat abad terakhir tidak membuat siapa pun melewati ambang itu, meskipun apa yang disarankan oleh model statistik adalah mungkin saja terjadi.

Berdasarkan data yang tersedia sejauh ini, tampaknya manusia dapat hidup hingga setidaknya 130 tahun, tetapi mengekstrapolasi dari temuan tersebut "akan menyiratkan bahwa tidak ada batasan umur manusia", penelitian tersebut menyimpulkan.

Untuk mendapatkan angka tersebut, tim Davison melihat data kematian dari orang-orang yang mencapai atau melewati usia 105, termasuk 1.100 supercentenarian atau orang berusia 110 tahun atau lebih, di Eropa, Kanada, dan AS.

Mereka menemukan bahwa lebih sedikit pria yang mencapai usia ini daripada wanita, rasionya adalah satu pria untuk setiap 10 wanita. Tetapi peluang 50-50 untuk bertahan hidup hampir sama di seluruh jenis kelamin dan lokasi geografis begitu orang mencapai usia 108 tahun.

Meski begitu, bahkan Davison mengatakan hasilnya tidak berarti orang bisa hidup selamanya.

Sementara itu ahli biologi menegaskan bahwa tubuh kita pada akhirnya mencapai titik di mana penyakit atau penyakit berikutnya yang kita idap akan membunuh kita, itulah rentang hidup maksimum kita. Andrei Gudkov, ketua biologi stres sel di Pusat Kanker Komprehensif Taman Roswell di Buffalo, New York, mengatakan bahwa untuk menghitung maksimum itu, para ahli melihat ketahanan tubuh.

"Itulah kemampuannya untuk kembali berfungsi normal setelah sakit atau stres biologis," kata Gudkov dikutip dari The Insider.

Ketahanan tubuh menurun seiring bertambahnya usia karena saat sel kita berlipat ganda selama hidup kita, mereka mengumpulkan mutasi. Akhirnya, mutasi tersebut membuat sel tidak mampu berfungsi dengan benar.

Tetapi batas pasti dari rentang hidup maksimum manusia sampai saat ini masih diperdebatkan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ilmuwan Ungkap Batas Usia Manusia Hidup, Bisa Sampai Umur Berapa?"