 |
| Banyak pasangan di Hong Kong memilih untuk childfree. (Foto: Marc Fernandes/NurPhoto via Getty Images) |
Banyak pasangan di Hong Kong memilih untuk tidak punya anak atau childfree. Ini terungkap setelah Asosiasi Keluarga Berencana Hong Kong melakukan survei terhadap 1.502 wanita beserta pasangannya yang menikah serta tinggal bersama, antara September dan Desember 2022.
Dari hasil survei, responden wanita yang memutuskan untuk childfree sebanyak 43,2 persen. Angka ini lebih tinggi dari tahun 2017 yang hanya sekitar 20,6 persen.
Sementara, jumlah wanita yang memiliki satu anak jumlahnya menurun dari 38,3 persen menjadi 27,4 persen.
Menurut asosiasi tersebut, rata-rata jumlah anak per wanita juga ikut menurun. Dari yang sebelumnya 1,28 pada tahun 2017 menjadi 0,91 persen.
Bahkan pada bulan April, United Nations Population Fund juga melaporkan bahwa Hong Kong memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia.
Alasan Warga Hong Kong Childfree
Asosiasi Keluarga Berencana Hong Kong juga melakukan survei untuk mengetahui alasan warganya memilih childfree. Sekitar 52 persen wanita dan 49 persen pria mengatakan mereka sendiri atau pasangannya tidak menyukai anak.
Dikutip dari Hong Kong Free Press, ini menjadi alasan yang paling umum. Alasan populer lainnya, mereka berpikir membesarkan anak adalah tanggung jawab yang sangat besar.
Asosiasi mengatakan mereka berharap untuk melihat lebih banyak layanan, termasuk pra-kehamilan dan perawatan kesehatan terkait kesuburan, di masyarakat. Ini berguna untuk mendukung pasangan yang menginginkan anak dan membuat orang yang ingin memiliki anak lebih mudah diakses.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tingkat Kesuburan Anjlok, Warga Hong Kong Ramai-ramai Pilih Childfree"