Wanita ini kena tumor usai konsumsi pil KB selama 13 tahun. (Foto: Tangkapan layar TikTok/ @balancewithkenz) |
Seorang wanita di California didiagnosis dengan dua tumor hati jinak. Dokter yang memeriksanya menduga bahwa kondisinya itu disebabkan oleh pil kontrasepsi.
Tumor itu disebut adenoma hati, yakni tumor hati langka yang kerap dikaitkan dengan penggunaan pil kontrasepsi oral oleh National Library of Medicine National Center of Biotechnology Information.
Wanita berusia 30 tahun itu membagikan hasil pemeriksaan MRI di media sosialnya. Lewat video yang diunggahnya, wanita bernama Makenzie Hammond itu berupaya untuk mendorong para wanita agar berpikir lagi tentang pilihan kontrasepsi mereka.
"Saya tidak ingin menakut-nakuti wanita tentang KB, tapi saya ingin menginspirasi wanita untuk mengatur tubuh mereka sendiri," kata Hammond kepada Newsweek.
Meski tergolong jinak, tumor yang diidap Hammond sangat mengganggu dan mengubah hidupnya. Dia sekarang berencana untuk menjalani beberapa biopsi dan operasi potensial sambil menunda rencana untuk memiliki bayi.
Ia telah meminum obat KB setiap hari selama 13 tahun, sebelum akhirnya beralih ke metode kontrasepsi non-hormon setelah diagnosisnya itu.
"Saya harus melakukannya pada hari yang sama ketika saya melihat spesialis hati saya. Tumornya jinak sekarang dan untungnya, sebagian besar tumor hati disebabkan oleh kontrasepsi," jelas Hammond.
"Tetapi ketika tumor jenis ini tumbuh melebihi 5 sentimeter, ada peningkatan pecah dan berubah menjadi ganas. Artinya tumor bisa berubah menjadi kanker di masa depan. Dan tumor terbesar saya saat ini adalah 5,8 cm," lanjutnya.
Para dokter spesialis yang merawatnya meminta agar Hammond menjalani pemeriksaan MRI lagi dalam waktu dekat. Ini dilakukan untuk melihat adanya tanda-tanda penyusutan.
"Kami berharap mereka akan melakukannya, karena 78 persen dari jenis tumor ini menyusut saat Anda melepaskan estrogen," tutur Hammond.
Gejala Tumor Hati yang Dialami
Hammond mengatakan saat ini masih belum banyak penelitian yang menjelaskan bagaimana KB hormonal bisa menyebabkan tumor hati. Tapi, ia cukup mudah untuk mendeteksi gejala umum saat seseorang mengidap tumor hati jinak, salah satunya rasa tidak nyaman di perut.
"Saya mengalaminya setiap kali saya makan. Saya akan merasa terlalu kenyang di perut saya dan secara fisik akan merasakan benjolan. Perut saya juga akan berdenyut dan berdenyut-denyut," ungkap dia.
"Saya memiliki gejala lain sepanjang tahun sebelumnya yang tidak saya sadari berasal dari hati saya. Kelelahan dan perasaan seperti akan pingsan selama latihan di antara hal-hal acak lainnya yang tidak saya ketahui terkait," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Pilu Wanita 13 Tahun Pakai KB, Berakhir Idap Tumor Hati"