Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: via REUTERS/SPUTNIK) |
Seorang ilmuwan politik terkemuka bernama Valery Solovery menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bakal meninggal sebelum akhir musim gugur. Sebagai informasi, musim gugur di Rusia dimulai dari bulan September sampai Oktober.
Melalui wawancara saluran YouTube oposisi Rusia, Khodorkovsky Live, Solovery mengklaim Putin memiliki 'tubuh ganda' alias peran pengganti lantaran penguasa lalim itu sakit parah. Disebut-sebut Putin belum pernah terlihat di depan umum sejak awal 2020.
"Segera setelah Putin meninggal, kita akan mengetahuinya dalam beberapa jam. Ini akan dilaporkan, kami akan mencari tahu, karena terlalu banyak pihak yang berkepentingan, baik di luar Rusia maupun di Rusia sendiri, sehingga informasi ini dapat diketahui publik," ucapnya, dikutip dari Daily Star.
"Ini akan terjadi sebelum akhir musim gugur," sambungnya lagi.
Meski telah mengklaim Putin bakal meninggal dalam waktu dekat, Solovery tak menyebut apa penyebab kematiannya.
Sebelumnya, rumor tentang kesehatan Putin kerap kali beredar sejak pertama kali Presiden Rusia itu mendeklarasi perang dengan Ukraina pada Maret 2022. Mulai dirinya dirumorkan sakit kanker perut stadium akhir, penyakit usus, Parkinson, dan lainnya.
Meskipun kerap beredar rumor tersebut, Kremlin atau pusat pemerintahan Rusia terus membantah serta menyatakan kondisi Vladimir Putin dalam keadaan baik dan sehat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Fakta di Balik Heboh Rumor Putin 'Kritis' dan Bakal Meninggal dalam Waktu Dekat"