Foto: REUTERS/Mehmet Caliskan |
Di media sosial viral video penampakan cahaya misterius di langit Maroko terjadi di sekitar waktu gempa dahsyat pada Jumat (8/9) yang menewaskan lebih dari 2.800 orang dan 5.500 lainnya luka-luka. Para ilmuwan masih belum mengetahui apa penyebabnya.
Netizen memperbincangkan video yang menunjukkan kilatan cahaya terang melintasi langit ketika gempa terjadi. Video tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, namun para ahli yakin tayangan singkat tersebut merekam fenomena udara yang dikenal sebagai earthquake lights atau cahaya gempa.
أحد الأخوان من المغرب الشقيق أرسل لي هذا المقطع الغريب من كاميرا مراقبة لمنزله في مدينة أغادير لحظة وقوع الزلزال…
— إياد الحمود (@Eyaaaad) September 9, 2023
ظهرت ومضات ضوء زرقاء غامضة في الأفق ولا أحد يعرف ماهي.
مع العلم أن هذه الأضواء ظهرت نفسها لحظة وقوع زلزال تركيا وسوريا قبل 7 أشهر.
هل يوجد لدى أحد تفسير؟ pic.twitter.com/q845XXSlYu
Tidak ada yang tahu pasti apakah cahaya gempa itu ada atau apa penyebabnya. Namun, jika cahaya ini terbukti terkait dengan aktivitas seismik yang kuat, beberapa ilmuwan berharap cahaya tersebut dapat digunakan untuk membantu upaya deteksi dini.
Mitos Sejak Lama
Ada segelintir catatan yang melaporkan semburan cahaya yang terkait dengan gempa yang terjadi berabad-abad yang lalu. Seperti dikutip dari The New York Times, laporan terkait hal ini berkisar dari kilatan cahaya terang selama beberapa detik hingga bola api berdurasi satu menit, baik tinggi atau rendah di langit, dengan warna berbeda.
Karena tidak bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi, maka mustahil melakukan penelitian untuk mendokumentasikan peristiwa tersebut secara langsung. Jadi, para ilmuwan sudah lama bergantung pada ingatan manusia yang tentu saja bisa salah.
"Orang-orang selalu bertanya-tanya tentang hal itu (cahaya gempa). Ini adalah salah satu misteri yang terus-menerus bertahan dan belum pernah terpecahkan," kata Karen Daniels, fisikawan di North Carolina State University.
Oleh karena itu, cahaya gempa selama ini dianggap hanya mitos. Namun dengan munculnya kamera keamanan atau CCTV dan smartphone, semakin banyak laporan dalam bentuk rekaman yang mulai menambah keyakinan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi.
Misalnya, kilatan terang misterius yang tertangkap kamera sebelum gempa tahun 2021 di Mexico City. Peristiwa serupa juga muncul di Jepang bagian timur sebelum gempa tahun 2022. Di zaman sekarang, terdapat lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa kilatan cahaya ini terkadang terjadi di sekitar waktu datangnya gempa. Namun, pertanyaannya masih sama: Apa yang terjadi?
Peringatan Gempa atau Hal Lain?
Lantas apakah kemunculan cahaya gempa adalah semacam peringatan atau hal lain? Jawaban singkatnya adalah kita masih tidak tahu. Ahli geofisika Friedemann Freund dari SETI Institute, mengerjakan makalah yang meninjau 65 laporan potensi cahaya gempa yang dikumpulkan sejak tahun 1600-an. Dia percaya cahaya gempa bisa jadi adalah wujud listrik statis yang rumit.
Saat lempeng tektonik bergesekan, gesekan ini dapat menghasilkan arus yang cukup untuk menghasilkan pelepasan listrik, yang menjelaskan terjadinya kilatan cahaya. Namun Daniels mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan penjelasan ini.
"Ini bukanlah situasi manusia mampu menghasilkan pemisahan muatan yang besar. Jadi sepertinya ini bukan penjelasan yang bagus untuk apa yang dilihat orang," katanya.
US Geological Survey (USGS) juga berhati-hati dalam menafsirkan peristiwa tersebut. "Para ahli geofisika berbeda pendapat mengenai sejauh mana mereka berpikir bahwa laporan individu tentang apakah cahaya yang tidak biasa di dekat waktu dan pusat gempa mewakili cahaya gempa," tulis USGS di situsnya.
"Beberapa orang meragukan bahwa laporan mana pun merupakan bukti kuat untuk tingkat kualitas yang diharapkan (Expected Quality Level/EQL), sedangkan yang lain berpikir bahwa setidaknya beberapa laporan masuk akal sesuai dengan EQL," lanjut situs web tersebut.
Ada penjelasan potensial lainnya untuk kilatan cahaya tersebut. Misalnya saja, ada kemungkinan bahwa gempa mengguncang jaringan listrik dan menciptakan busur listrik. Meski begitu, Daniels tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa kilatan cahaya tersebut ada kaitannya dengan gempa.
"Kami merasa terhibur dengan hal-hal yang dapat kami pahami, dan kami takut dengan hal-hal yang tidak kami pahami. Saya pikir itulah salah satu alasan mengapa kita tetap berhati-hati namun begitu terpesona dengan fenomena ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Viral Kilatan Cahaya Saat Gempa Maroko, Ini Penjelasan Ilmiahnya"