Sebanyak 12 orang di Subang, Jawa Barat, tewas setelah menenggak miras oplosan. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar |
Sebanyak 12 orang di Subang, Jawa Barat, tewas setelah menenggak miras oplosan. Pihak rumah sakit yang sempat menangani mereka, yakni RSUD Ciereng, Subang, menyebut 12 korban tersebut meninggal karena gagal napas.
Sudah bukan lagi hal baru, mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan bisa memicu efek berbahaya bagi tubuh, termasuk risiko meninggal dunia. Ahli toksikologi dari Universitas Udayana Prof Dr apt I Made Agus Gelgel Wirasuta menjelaskan, pada banyak kasus, alkohol yang digunakan dalam miras oplosan ini adalah alkohol teknis yang bisa dibeli apotik. Jenis alkohol ini tidak boleh diminum, melainkan digunakan sebagai antiseptik pembersih luka.
"Alkohol teknis yang buat antiseptik, bersihin luka, itu nggak boleh diminum. Itu 90 persen, nggak boleh diminum," jelasnya saat ditemui detikcom di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
"Apa yang terjadi oleh mereka? Akhir pekan mereka ingin cepat fly, beli alkohol teknis di apotik, kemudian ditambahkan obat batuk, masukin karena ada dextronya di dalamnya. Kemudian dicampur, diencerkan dengan minuman misalnya sari buah leci segala macam. Dioplos sendiri," ujarnya lebih lanjut.
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Setelah Menenggak Miras Oplosan?
Lebih lanjut Prof I Made Agus Gelgel Wirasuta menegaskan, konsumsi miras oplosan bisa memicu kebutaan. Jika kadar yang ditenggak lebih banyak, bahaya yang mengancam tak lain risiko kematian.
"Ternyata dari alkohol teknis yang ada, itu 10 persen mengandung metanol. Nggak mati tapi lambat laun buta kan. Itu masalahnya," tuturnya.
"(Efeknya) segera karena dosisnya tinggi. yang biasanya kadar alkohol bikin kita cepat fly itu 25 persen arak, 40 persen arak. Kalau tu kita minum 25 persen jangankan satu botol, satu teguk saja sudah fly, sudah lewat. Tambah lagi dua teguk, tambah lewat. Meninggal," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tewaskan 12 Orang di Subang, Ini yang Terjadi pada Tubuh usai Minum Miras Oplosan"