Ilustrasi cara mengatasi darah rendah secara alami. (Foto: iStock) |
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal, atau di bawah 90/60 mmHg. Sama seperti halnya hipertensi, hipotensi merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, hipotensi bisa memicu terjadinya sejumlah komplikasi yang dapat berakibat fatal, seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, dan lain sebagainya. Karena itu, penting untuk mengatasi hipotensi sedini mungkin agar kondisi tersebut tidak berkembang dan menjadi semakin parah.
Hipotensi tak harus selalu ditangani dengan menggunakan obat-obatan. Ada berbagai cara alami mengatasi hipotensi yang bahkan bisa dilakukan di rumah. Apa saja?
Cara Alami Mengatasi Darah Rendah atau Hipotensi
1. Meningkatkan Asupan Garam
Garam mengandung natrium, senyawa yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Karena itu, pengidap hipotensi dianjurkan untuk meningkatkan asupan natrium dengan cara mengonsumsi makanan asin yang mengandung garam.
Tapi perlu diingat, terlalu banyak mengonsumsi makanan bergaram dapat meningkatkan risiko hipertensi. Maka dari itu, berkonsultasilah ke dokter terlebih dahulu dan cek kemasan makanan untuk mengetahui berapa banyak kandungan garam atau sodium di dalamnya.
2. Minum Kopi
Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. Karenanya, kopi bisa menjadi 'obat instan' bagi pengidap hipotensi.
Tentunya mengonsumsi kopi untuk mengatasi darah rendah tidak boleh berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping. Selain itu, jangan menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi agar kadar gula darah tidak ikut meningkat.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Minum lebih banyak air dapat membantu meningkatkan volume darah dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi sendiri merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena darah rendah atau hipotensi.
4. Makan Lebih Sering dalam Porsi Kecil
Dikutip dari Medical News Today, makan dengan porsi kecil dapat mengatasi tekanan darah rendah.
Ketika seseorang makan terlalu banyak, maka tekanan darah dapat menurun, diikuti dengan gejala lain seperti pusing, mual, dan nyeri pada dada. Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan postprandial hypotension. Karenanya, makan dengan porsi yang lebih kecil dapat mencegah penurunan pada tekanan darah.
5. Menggunakan Stoking Kompresi
Stoking kompresi bertujuan untuk mengurangi jumlah darah yang terjebak di anggota tubuh bagian bawah, seperti kaki, dan mengalirkan darah tersebut ke bagian tubuh yang lain.
Stoking kompresi juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi tekanan dan nyeri akibat varises. Tapi perlu diingat, penggunaan stoking kompresi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu yang bisa memengaruhi.
6. Menyilangkan Kaki saat Duduk
Menyilangkan kaki saat duduk adalah salah satu cara alami mengatasi darah rendah yang mudah untuk dilakukan. Dikutip dari Medical News Today, menyilangkan kaki dapat meningkatkan tekanan darah.
Namun bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi, duduk dengan menyilangkan kaki adalah postur yang harus dihindari karena dapat memperparah kondisi hipertensi.
7. Rutin Berolahraga
Olahraga tidak hanya efektif mengatasi darah tinggi, tapi juga darah rendah. Ada berbagai jenis olahraga yang bisa secara alami mengatasi darah rendah, seperti lari, bersepeda, berenang, hingga latihan angkat beban. Intinya, segala jenis olahraga yang dapat meningkatkan kinerja jantung dapat dilakukan untuk mengatasi tekanan darah rendah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Cara Alami Mengatasi Darah Rendah, Termasuk Sering-sering Minum Air Putih"