Ilustrasi cacar monyet. (Foto: AP/Martin Mejia) |
Kasus cacar monyet yang belakangan resmi dinamai Mpox saat ini totalnya sudah berjumlah 33 orang. Data terakhir yang dihimpun Kemenkes RI pada Kamis (2/11/2023) menunjukkan Mpox tersebar di tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, hingga Jawa Barat.
Sejauh ini, baru tiga di antaranya yang dinyatakan pulih atau sembuh dari gejala.
Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut pihaknya tengah melakukan riset pemakaian obat oles herbal bagi pengidap Mpox.
"Adanya riwayat pengalaman empiris secara tradisional dari jaman dulu nenek moyang itu ada, memang pengobatan yang namanya lontar Kacacar. Itu memang ada obat herbal yang bisa dioleskan pada orang yang mengidap cacar jenis apapun," beber Ketua PDPOTJI, dr Inggrid Tania saat dihubungi Jumat (3/11/2023).
"Ternyata ramuan ini dulu dipakai untuk kasus cacar dan ini kemungkinan juga bisa saja dipakai pada kasus Mpox, seperti halnya antivirus pada smallpox yang dipakai untuk Mpox, demikian juga padat obat herbal.
Lontar kacacar disebut dr Inggris memiliki sedikitnya 75 tenis tanaman herbal yang bisa meredakan gejala pasien Mpox terutama lesi dan ruam di kulit.
Namun, penggunaan obat herbal yang biasa dipakai dengan cara dioleskan atau tipikal pada lesi kulit pasien Mpox harus dilakukan sangat higiene.
"Sedikit saja tidak higiene, dalam menyiapkan dan mengoleskannya, maka malah justru bisa memicu timbulnya infeksi sekunder, infeksi bakteri," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Mpox di RI Nanjak Terus, Dokter Herbal Kaji Obat Oles untuk Pasien"