Ilustrasi minuman boba. (Foto: Getty Images/iStockphoto/tatchai) |
Viral seorang wanita berusia 20 tahun di Taiwan mengalami keluhan yang aneh di perutnya dan setelah diperiksa dokter menemukan lebih dari 300 batu ginjal di tubuhnya. Pasien bernama Xiao Yu rupanya memiliki kebiasaan sering minum boba dan tidak suka minum air putih.
Dikutip dari Strait Times, Xiao dilarikan ke rumah sakit dengan mengalami demam dan nyeri yang parah di bagian punggung bawah. Dokter lantas melakukan operasi invasif minimal untuk menghilangkan lebih dari 300 batu ginjal dan cairan yang ada di ginjalnya.
Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD KGEH menjelaskan minuman manis seperti boba tea sebenarnya tidak memiliki keterkaitan langsung dengan kemunculan batu ginjal. Namun ia menuturkan bahwa masalahnya lebih kepada kurangnya konsumsi air putih yang lebih sehat dan dibutuhkan oleh tubuh.
"Minum boba tidak berhubungan dengan batu ginjal tetapi mungkin berhubungan dengan gula darah. Salah satu kunci masalah batu ginjal itu ada di kurang minum air putihnya," ucap dr Aru ketika dihubungi detikcom, Sabtu (16/12/2023).
"Batu ginjal terbentuk dari berbagai bahan terlarut air seperti asam urat, zat kapur, kalsium dan sebagainya. Mereka dibuang melalui ginjal dan bila mengendap akan menyebabkan terbentuknya batu ginjal," sambungnya.
Walaupun begitu, ia mengingatkan bahwa mengonsumsi minuman-minuman yang tidak jelas kandungannya sebaiknya tetap dihindari. Minuman yang memiliki kandungan tidak jelas akan membuat kerja ginjal menjadi lebih berat dan menyebabkan penyakit berbahaya lainnya.
Konsumsi air putih yang cukup menjadi salah satu langkah terpenting untuk mencegah munculnya batu ginjal.
"Kemunculan 300 batu ginjal itu bisa saja terjadi. Karena terbentuknya batu di ginjal bukan hanya dipengaruhi pola makan dan minum, tetapi juga faktor genetik. Di Indonesia juga ada kasus seperti ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kata Ahli Pencernaan soal Temuan 300 Batu Ginjal pada Wanita Doyan Minum Boba"