Hagia Sophia

27 December 2023

Tips dari Pakar Agar Bisa Liburan Sehat dan Aman Saat COVID-19 Melonjak

Ilustrasi situasi saat liburan (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)

Liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah tiba. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang memutuskan untuk berlibur bersama keluarganya, baik ke dalam maupun luar negeri.

Pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini, pemerintah memprediksi bakal terjadi peningkatan mobilitas penduduk melebihi tahun lalu. Sekitar 107 juta masyarakat Indonesia diprediksi melakukan mobilitas dalam beberapa hari hingga pekan ke depan.

Peningkatan mobilitas orang dalam jumlah yang besar meningkatkan pula risiko terjadinya lonjakan kasus penularan infeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Terlebih, Kementerian Kesehatan RI melaporkan telah terjadi kenaikan kasus COVID beberapa waktu terakhir di Indonesia. Adapun total kasus aktif di Indonesia kini ada 2.652 kasus berdasarkan data Kemenkes yang diupdate pada Minggu (24/12).

Karenanya, penting untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 saat sedang berlibur. Lantas, bagaimana tips liburan sehat dan aman di tengah lonjakan COVID-19?

Spesialis paru sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Tjandra Aditama, SpP, membagikan sejumlah tips yang bisa diterapkan. Pertama, menggunakan masker sedang sakit atau berada di tempat ramai.

"Tentang masker, maka yang jelas akan baik digunakan oleh mereka yang sedang sakit infeksi saluran napas, lansia, serta mereka dengan komorbid. Utamanya kalau berada di dalam kerumunan, apalagi kalau dalam ruangan tertutup," terangnya kepada detikcom, Senin (25/12).

Menurutnya, penggunaan masker sangat dianjurkan saat bertemu dengan kelompok rentan, seperti lanjut usia, orang dengan komorbid, hingga anak-anak. Ia juga menyarankan untuk melakukan vaksinasi, baik dosis primer maupun booster demi mencegah risiko tertular COVID-19 saat liburan.

Prof Tjandra menjelaskan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan kelompok rentan seperti lansia atau pengidap komorbid untuk mendapatkan vaksin COVID berulang dalam rentang 6-12 bulan setelah vaksinasi terakhir.

"Dalam menghadapi liburan Nataru maka baik kita divaksin sesuai prosedur," ucapnya.

Selain itu, Prof Tjandra juga mengingatkan untuk selalu menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, serta selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan untuk mencegah COVID-19 dan penyakit menular lainnya.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jika curiga mengalami gejala COVID-19, salah satunya batuk.

"Di rumah saya bahkan menyediakan tes antigen sehingga kalau saya atau anak mantu ada yang curiga COVID-19, maka segera bisa diperiksa," imbuhnya.

"Yang juga amat penting adalah selalu mengikuti berita dari sumber yang resmi. Jangan hanya semata-mata percaya begitu saja dengan apa yang ada di WA grup misalnya," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pakar Bagikan Tips Liburan Sehat-Aman di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19"