Hagia Sophia

01 January 2024

Beberapa Obat Batuk Herbal untuk Atasi Batuk Kering dan Berdahak

Foto: iStock

Perubahan musim dari kemarau ke musim hujan menjadi salah satu penyebab batuk. Penyebab utamanya yakni infeksi virus ataupun bakteri. Jika kamu mengalami batuk, kamu bisa menggunakan obat batuk herbal untuk bantu mengatasi batuk kering atau berdahak.

Sebenarnya, batuk bukan termasuk kondisi yang berbahaya. Namun cukup mengganggu produktivitas apabila berlangsung berhari-hari. Nah, untuk tahu apa saja obat batuk herbal, simak penjelasannya di bawah ini.

Obat Batuk Herbal

1. Madu
Obat batuk herbal yang pertama adalah madu. Sejak zaman dulu, madu memang digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan ringan seperti batuk kering dan berdahak, flu, serta sakit tenggorokan.

Madu mengandung sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidan yang berguna dalam memerangi penyakit dalam tubuh. Madu bisa dikonsumsi secara langsung atau dipadukan dengan air hangat.

Dikutip melalui laman Healthline, sebuah penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa madu lebih efektif dalam meredakan batuk dibandingkan dengan obat-obatan bebas. Namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifannya.

2. Jahe
Ramuan herbal yang satu ini biasanya digunakan untuk mengobati batuk. Jahe terbukti menjadi obat batuk herbal yang aman dan ampuh dalam meredakan batuk dan melegakan saluran pernapasan.

Jahe mengandung gingerol yang bersifat anti-inflamasi yang berfungsi merilekskan membran pada saluran pernapasan, sehingga bisa meredakan radang tenggorokan dan batuk kering.

Kamu bisa mengkonsumsi jahe dengan cara menjadikannya sebagai air rebusan jahe. Kamu juga bisa merendam potongan jahe ke dalam air hangat dan tambahkan madu untuk menambah rasa.

3. Kunyit
Kunyit sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk batuk. Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus.

Kunyit cocok dijadikan obat batuk herbal untuk meredakan batuk kering. Kamu bisa mengkonsumsi kunyit dengan cara menjadikannya sebagai minuman golden milk atau susu kunyit.

Kamu juga bisa membuat minuman kunyit dengan campuran lada hitam untuk menambah keefektifannya. Untuk menambah rasa, kamu bisa menambahkan madu atau sedikit garam agar tidak terlalu hambar.

4. Nanas
Siapa sangka, ternyata nanas bisa juga dijadikan sebagai obat batuk herbal. Dikutip melalui laman Medical News Today, nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mukolitik.

Enzim tersebut dapat membantu dalam meredakan batuk berdahak. Kamu bisa mengonsumsi nanas sebagai obat batuk dengan cara dimakan langsung atau dijadikan jus yang diminum 3 kali sehari.

Perlu diperhatikan, apabila kamu mengonsumsi nanas bersamaan dengan antibiotik, maka enzim bromelain dalam nanas akan membuat kemampuan obat dalam melawan bakteri berkurang.

5. Air Garam
Garam memiliki kemampuan dalam membunuh bakteri yang ada di mulut dan tenggorokan. Mencampur garam dengan air lalu dijadikan sebagai obat kumur dipercaya bisa meringankan gejala batuk dan sakit tenggorokan.

Air garam diketahui bisa memecah lendir yang menjadi penyebab batuk dan menyerap cairan berlebih di jaringan tenggorokan. Cara mengkonsumsinya sangat mudah, kamu cukup mencampurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat.

Lalu, gunakan air garam untuk berkumur di bagian belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum meludahkannya. Lakukan hal ini beberapa kali sampai batuk membaik.

6. Akar Marshmallow
Obat batuk herbal selanjutnya adalah akar marshmallow. Mungkin akan terdengar tidak familiar, namun cukup mudah ditemukan di berbagai marketplace. Akar marshmallow adalah ramuan herba yang digunakan untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan.

Obat herbal ini bisa meredakan iritasi akibat batuk karena kandungan lendir yang tinggi. Akar marshmallow memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Akar marshmallow tersedia dalam bentuk teh celup ataupun ramuan kering.

Kamu bisa mengkonsumsi akar marshmallow seperti sedang menyeduh teh panas. Akar marshmallow yang semakin lama direndam dalam air, akan semakin mengeluarkan lendir. Lendir inilah yang berguna dalam mengatasi batuk.

7. Elderberry
Dikutip melalui laman Health, elderberry adalah salah satu tanaman obat yang digunakan untuk meredakan batuk dan flu. Elderberry kaya akan antioksidan dan mempunyai sifat anti-inflamasi.

Kandungan tersebut membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi elderberry dipercaya bisa meringankan gejala sakit tenggorokan dan batuk.

8. Mint
Daun mint dikenal karena bisa memberikan sensasi dingin saat dikonsumsi. Biasa ditemui dalam beberapa produk seperti permen, teh, atau pasta gigi. Ternyata daun mint juga berguna dalam meredakan batuk dan melegakan saluran pernapasan.

Daun mint mengandung mentol yang mempunyai sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Kandungan mentol tersebut bersifat analgesik atau pereda nyeri saat sedang batuk.

9. Chamomile
Obat batuk herbal selanjutnya yakni teh chamomile. Mengonsumsi chamomile dipercaya dapat melegakan tenggorokan. Selain itu, chamomile bisa merangsang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan penyakit penyebab batuk.

10. Daun Thyme
Daun thyme ternyata memiliki berbagai manfaat seperti meredakan batuk, sakit tenggorokan, bronkitis, hingga masalah pencernaan. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa daun thyme membantu dalam meringankan gejala batuk.

Dikutip melalui laman Very Well Health, daun thyme mengandung senyawa flavonoid yang berguna dalam mengendurkan otot tenggorokan. Penggunaan daun thyme sebagai obat herbal tidak memicu efek samping apapun. Kamu bisa mengkonsumsinya menjadi campuran teh.

11. Lemon
Tidak hanya tanaman herbal, buah-buahan juga bisa digunakan sebagai obat batuk herbal. Salah satunya adalah buah lemon. Lemon memiliki kandungan yang berguna dalam meredakan radang tenggorokan.

Selain itu, lemon juga memberikan asupan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C bermanfaat dalam membasmi infeksi kuman di saluran pernapasan yang menjadi penyebab batuk.

Kamu bisa mengkonsumsinya dengan cara mencampurkan air perasan lemon dan satu sendok teh madu ke dalam gelas berisi air hangat. Minum air lemon 2 sampai 3 kali dalam sehari.

12. Belimbing Wuluh
Obat batuk herbal yang terakhir adalah belimbing wuluh. Belimbing wuluh biasanya digunakan untuk menambahkan rasa asam pada makanan. Tapi ternyata, bunga belimbing wuluh bisa dijadikan sebagai obat pereda batuk dan sariawan.

Kamu bisa mengkonsumsinya dengan cara merendam bunga belimbing wuluh ke dalam air mendidih dan minum secara berkala untuk hasil yang lebih maksimal.

Nah, itu dia penjelasan mengenai obat batuk herbal. Bisa disimpulkan bahwa obat batuk herbal antara lain, madu, jahe, kunyit, nanas, air garam, akar marshmallow, elderberry, mint, chamomile, daun thyme, lemon, dan bunga belimbing wuluh. Semoga bermanfaat!



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "12 Obat Batuk Herbal yang Manjur Atasi Batuk Kering dan Berdahak"