Ilustrasi pemilu. (Foto: Pradita Utama/detikcom) |
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diimbau untuk bisa menjaga kesehatan selama bertugas di Pemilu 2024. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat tugas yang dilaksanakan anggota KPPS begitu berat.
Pada Pemilu 2019, banyak anggota KPPS yang mengalami kelelahan berat hingga tercatat ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 anggota lainnya mengalami sakit. Diharapkan hal serupa tidak terjadi pada Pemilu 2024.
Dokter spesialis okupasi dr Dewi Yunia, SpOK menuturkan salah satu fokus penting yang harus diperhatikan adalah menjaga asupan makan dari petugas KPPS. Ia menuturkan pekerjaan berat dan panjang membuat banyak petugas KPPS menunda makan. Padahal kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah di pencernaan.
"Masalah gangguan saluran pencernaan juga mungkin terjadi karena mereka ada yang bekerja sampai telat makan karena misal inginnya mereka beres dulu kerjaannya, sampai telat makan hingga muncul gejala di saluran pencernaan," ucap dr Yunia pada detikcom.
Kualitas makanan yang dikonsumsi petugas KPPS juga menjadi sorotan. Ketika petugas menunda-nunda makan, kualitas makanan yang disediakan juga akan menurun.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu pemicu masalah pencernaan yang berbahaya pada petugas KPPS.
"Bisa juga dari makanannya mungkin kurang higienis atau terlalu lama disediakan. Karena ditunda dimakan, sehingga tidak segar lagi makanannya yang bisa menjadi masalah pencernaan pada petugas KPPS," tambahnya.
Senada dengan dr Yunia, dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan masalah pencernaan yang berkaitan dengan terlambat makan sangat mungkin dialami oleh petugas KPPS.
Tidak hanya itu, dr Aru menuturkan tingkat pekerjaan tinggi yang harus dilakukan juga membuat petugas KPPS cenderung tidak terlalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
"Biasanya kesehatan pencernaan berhubungan dengan pola kerja seperti terlambat makan atau lupa makan, memakan jenis-jenis makanan yang mengganggu pencernaan apalagi sudah punya penyakit pencernaan seperti kopi, junk food, alkohol, bahkan merokok," kata dr Aru ketika dihubungi detikcom.
Menurut dr Aru, terlambat makan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pencernaan seperti GERD, gangguan asam lambung, hingga gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
dr Aru juga mengimbau petugas KPPS sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi minuman berenergi. Hal ini penting bila mengingat minuman berenergi kerap dikonsumsi untuk 'menambah tenaga' ketika sedang bekerja dalam waktu lama.
"Ya juga tidak baik (minum minuman energi) karena mengandung banyak gula sehingga bisa menyebabkan peningkatan gula darah. Selain itu belum ada bukti medis bahwa minum jenis itu meningkatkan energi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspadai GERD-Asam Lambung! Ini Wanti-wanti Dokter untuk Petugas KPPS"