Hagia Sophia

24 March 2024

Benarkah Minum Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan?

Air lemon. Foto: iStock

Air lemon adalah minuman yang dianggap bisa membantu menerapkan pola hidup sehat. Tak heran jika minuman ini disarankan bagi yang ingin menurunkan berat badan (BB).

Dilansir dari laman Medical News Today, air lemon adalah minuman menyegarkan yang mengandung vitamin C. Namun, air lemon tidak memberikan nutrisi signifikan khususnya untuk menurunkan berat badan.

Situs Medicine Net menjelaskan, konsumsi air lemon dapat menjaga sistem pencernaan menjadi lebih sehat. Hasilnya tubuh menjadi lebih sehat, hingga mampu mencegah serangan penyakit infeksius atau noninfeksius.

Kandungan pada Satu Gelas Air Lemon

Disebutkan dalam laman Healthline, lemon seberat 48 gram yang diperas dan dicampur air hingga menjadi segelas mengandung nutrisi:
  • 10,6 kalori.
  • 21% dari kecukupan nilai kebutuhan harian (DV) vitamin C.
  • 2% dari DV folat.
  • 1% dari DV vitamin.
  • 1% dari DV kalium.
  • 1% dari DV vitamin B1.
  • 1% dari DV vitamin B5.
  • 0,5% dari DV vitamin B2.

Minum Air Lemon Untuk Turunkan BB, Bener Nih?

Penelitian yang dilakukan National Institute of Health tahun 2018 menyebutkan, mekanisme untuk menurunkan berat badan dengan konsumsi air lemon sebelum makan belum jelas.

Para ahli menyebutkan, efektivitas air lemon untuk menurunkan BB terhitung sama dengan air putih biasa. Konsumsi air lemon untuk diet membutuhkan olahraga dan makanan bergizi agar BB cepat turun.

Air lemon mungkin tak berdampak besar bagi BB, namun jelas berdampak baik bagi kesehatan. Berikut manfaat dan kandungannya:

1. Meningkatkan hidrasi
Dikutip dari penelitian National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDKK), orang dewasa membutuhkan konsumsi 8 gelas air berukuran 8 ons per hari. Namun tidak semua orang dapat minum air putih dalam jumlah banyak, sehingga perasan lemon dapat mendorong konsumsi air lebih banyak.

Adapun air lemon ini dapat membantu mengurangi beberapa penyakit seperti:
  • Kelelahan.
  • Rasa haus berlebih.
  • Kulit dan bibir kering.
  • Palpitasi jantung.
  • Rasa panas karena sembelit.

2. Mengandung Vitamin C
Buah lemon memiliki kandungan vitamin C yang berperan untuk melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Dalam penelitian yang dipublikasikan pada Journal of American College of Nutrition, disebutkan kadar vitamin C ini mampu membakar 30% lebih lemak tubuh jika diimbangi intensitas olahraga tinggi.

Vitamin C memberi manfaat sebagai berikut:
  • Mensintesis kolagen dan L-carnitine.
  • Meningkatkan metabolisme protein.
  • Meregenerasi antioksidan lain.
  • Menunda kanker tertentu dan penyakit kardiovaskular.
  • Menyerap zat besi.
  • Memproduksi hormon.

3. Alternatif Sehat Minuman Manis
Kandungan gula alami pada buah tidak memberikan efek samping berbahaya, seperti obesitas atau diabetes. Sehingga air lemon cocok menjadi pengganti minuman manis detikers yang lebih sehat dan alami.

4. Mangandung Asam Sitrat
Kandungan asam sitrat pada lemon mampu mencegah batu ginjal dengan memecah batu-batu kecil pada urine. Dilansir dari laman Healthline, National Kidney Foundation menyarankan campuran 4 ons konsentrat jus lemon saat diet dan untuk mencegah batu ginjal.

5. Melancarkan Pencernaan
Penelitian Daniela Freitas, dkk, berjudul Glycemic Response, Satiety, Gastric Secretions and Emptying After Bread Consumption with Water, Tea or Lemon Juice: A Randomized Crossover Intervention using MRI menyebutkan, asam sitrat pada jus lemon dapat meningkatkan sekresi lambung.

Kandungan zat ini mampu membantu tubuh mengolah makanan dan memperbaiki kerusakan sistem pencernaan di dalamnya. Terbukti air lemon mampu meningkatkan gerak peristaltik yang mempermudah pemindahan makanan menuju lambung.

6. Memberi Efek Diuretik
Sifat diuretik yang dimiliki air lemon mampu meningkatkan jumlah urine yang keluar dari tubuh. Kandungan flavonoid yang bekerja dengan metode detoksifikasi bisa membersihkan usus dari zat-zat beracun yang berbahaya bagi tubuh.

7. Mengandung Serat
Serat yang ada pada air lemon mampu menghindari kenaikan gula darah dan memperlama waktu keluarnya usus dari makanan. Hal ini akan menunda rasa lapar dan keinginan untuk makan para konsumennya. Uniknya kandungan pektin terbanyak justru ditemui pada kulit jeruk dan bukan jusnya.

8. Kaya Antioksidan
Pada penelitian dengan objek tikus, ditemukan antioksidan pada lemon yang berhasil mengurangi penambahan berat berlebih pada badan tikus. Antioksidan dan kandungan anti inflamasi yang ada dapat menghindari seseorang dari penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, dan kanker.

Kadar Harian Air Lemon yang Dibutuhkan Tubuh

Dilansir pada laman Healthline, peneliti menyarankan satu atau dua cangkir gelas lemon per hari (lemon 48 gram yang diperas dalam segelas air). Pada takaran ini detikers akan memperoleh 21% kadar vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.

Manfaat konsumsi air lemon untuk kesehatan memang tak perlu diragukan. Namun untuk menurunkan BB diperlukan upaya lain misal olahraga, mengatur pola makan, dan menerapkan gaya hidup sehat lainnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Minum Air Lemon untuk Pangkas BB, Fakta atau Mitos?"