Foto: Getty Images/iStockphoto/naramit |
Daun beluntas atau dalam bahasa Latin disebut Pluchea indica L. merupakan tanaman semak atau setengah semak yang biasa ditemui di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Tanaman ini memiliki ciri khas tegak, bercabang banyak, kuat dan berbulu, serta tumbuh dengan tinggi. Adapun keunikan dari daunnya yaitu memiliki gerigi dan akan mengeluarkan aroma harum yang menyengat ketika diremas.
Siapa sangka, tanaman yang biasanya dipakai sebagai pakan ternak ini juga memiliki kandungan untuk kesehatan. Berikut adalah penjelasannya.
Kandungan dalam Daun Beluntas
Sebelum membahas tentang manfaat daun beluntas untuk tubuh kita, perlu diketahui terlebih dahulu khasiat yang ada di dalam daun beluntas.
Daun beluntas mengandung bermacam zat kimia seperti alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, monoterpen, sterol, dan kuinon. Khususnya, kandungan flavonoid di dalamnya membuat daun beluntas bisa melawan bakteri jenis tertentu.
Selain itu, dilansir dari detikHealth (16/2/2010) daun beluntas juga memiliki kandungan seperti amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi, serta Vitamin A dan C
Tak heran, tanaman yang kaya akan kandungan nutrisi ini juga memiliki banyak manfaat yang berkhasiat untuk kesehatan.
Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa di antara manfaat daun beluntas untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah Kerusakan Hati
Peran hati sangat penting bagi tubuh. Jika organ ini rusak atau tidak berfungsi, dapat berdampak pada penyakit seperti seperti hepatitis, cholestasis, steatosis, dan granuloma.
Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian mengenai daun beluntas dan hasilnya terbukti kandungan flavonoid yang ada pada daun tersebut dapat mencegah kerusakan hati dari racun.
2. Mengobati Tuberkulosis (TBC) Kelenjar Leher
Salah satu kandungan dalam daun beluntas yang bernama alkaloid dan minyak atsiri dinilai dapat mengobati penyakit tuberkulosis kelenjar leher.
Walaupun penelitian masih dalam tahap awal, ini memberikan harapan bagi pengembangan pengobatan tambahan untuk penyakit serius ini.
3. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Kandungan antibakteri alami dalam daun beluntas dapat mencegah luka dari infeksi. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mempercepat proses penyembuhan.
4. Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat (LDL) dalam Darah
Manfaat dari kandungan daun beluntas selanjutnya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Dengan begitu, daun ini dapat meminimalisir penyakit akibat kolesterol jahat seperti hipertensi, obesitas, penyakit jantung ataupun stroke.
Akan tetapi, untuk menghindari penyakit tersebut, pola hidup sehat juga tetap harus diterapkan.
5. Mencegah Penyakit Kanker
Berkat kandungan antioksidannya yang tinggi, daun beluntas bermanfaat untuk mencegah perkembangan sel kanker. Antioksidan dari daun beluntas dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh manusia.
Daun ini telah terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker seperti glioblastoma dan kanker serviks. Namun, keefektifannya sebagai pengobatan kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
6. Mengurangi Bau Badan
Daun beluntas dikenal sebagai salah satu tanaman yang dapat mengurangi bau badan. Ini bisa dijelaskan karena sifat anti bakteri yang ada dalam kandungan daun beluntas.
Sementara itu, bau badan juga disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri. Kamu bisa meminum ekstrak daun beluntas untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan.
7. Mencegah Penuaan Dini
Studi menunjukkan bahwa daun beluntas memiliki kemampuan untuk melawan penuaan dini berkat kandungan antioksidan seperti asam klorogenat dan quercetin.
Senyawa-senyawa ini membantu mengatasi radikal bebas yang menjadi penyebab utama penuaan kulit. Penggunaan daun beluntas membantu dalam proses regenerasi sel kulit yang membuat kulit tampak lebih muda.
8. Menambah Nafsu Makan dan Melancarkan Pencernaan
Dilansir dari detikNews (25/9/2020), ekstrak daun beluntas dapat bermanfaat untuk menambah nafsu makan dan melancarkan kesehatan. Oleh karena itu, bagus untuk mengkonsumsi daun ini setiap hari.
Cara Memanfaatkan Daun Beluntas
Terdapat berbagai cara untuk mengkonsumsi tanaman herbal ini. Bahkan ekstraknya seperti kapsul, ramuan jamu, atau teh sudah bisa kamu beli di e-commerce.
Tetapi yang paling sederhana, kamu bisa membuat ekstrak teh daun beluntas di rumah sendiri.
Daun beluntas memiliki beragam cara konsumsi, mulai dari suplemen dalam bentuk kapsul hingga ramuan jamu atau teh herbal.
Untuk membuat teh herbal dari daun beluntas, kamu dapat merebus beberapa lembar daun beluntas dalam sekitar 300 ml air, kemudian biarkan hingga dingin. Air rebusan daun beluntas ini dapat diminum 2-3 kali sehari sebelum atau sesudah makan.
Umumnya, konsumsi daun beluntas sebagai suplemen atau jamu dianggap aman. Namun, sebaiknya hindari mengkonsumsi daun beluntas jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan ginjal atau hati, atau sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter untuk menghindari potensi interaksi obat.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan daun beluntas untuk keperluan kesehatan atau pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Penggunaannya"