Ilustrasi MSG. (Foto: Getty Images/iStockphoto/topthailand) |
Dokter spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK memberikan beberapa tips agar konsumsi monosodium glutamat (MSG) atau micin dan garam dapur bisa tetap aman. Menurutnya yang terpenting adalah masyarakat bisa memahami asupan natrium harian maksimal 2.300 miligram.
MSG dan garam dapur sama-sama memiliki kandungan natrium. Oleh karena itu, konsumsi dalam jumlah moderat disarankan untuk mencegah berbagai jenis penyakit, misalnya masalah hipertensi yang kerap menjadi pencetus penyakit lain.
"Kurangi garam yang berlebihan ya masukan garam yang berlebihan itu memicu berbagai jenis penyakit terutama misalnya hipertensi. Hipertensi tentu dengan akibat kemana-mana kan bisa penyakit kardiovaskuler, jantung, dan stroke ya," kata dr Johanes ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (17/4/2024).
"Micin tentunya juga kalau digunakan secukupnya itu juga bisa membantu kita untuk mengurangi asupan garam, itu intinya sebetulnya," sambungnya.
Kandungan natrium di dalam MSG lebih sedikit bila dibandingkan dengan garam. Kandungan natrium dalam MSG ada sekitar 12 persen, sedangkan natrium dalam garam dapur berjumlah 36 persen.
dr Johanes menyarankan masyarakat untuk mengombinasikan dua bahan tersebut. Hal ini untuk menurutnya baik untuk menurunkan jumlah natrium, namun menghasilkan rasa masakan yang tetap enak.
"Anda upayakan cari yang konsentrasi yang paling enak itu 0,3 persen garam ditambah 0,7 persen micin tinggal dihitung-hitung jadi untuk 1 liter air (makanan berkuah). Ini 7 gram micin ditambah 3 gram garam," ucap dr Johanes.
Walaupun MSG memiliki kandungan natrium yang lebih rendah, dr Johanes mengingatkan hal tersebut tidak membuat MSG menjadi 'lebih sehat' bila dibandingkan dengan garam. Hal ini dikarenakan fungsi dari kedua zat tersebut yang berbeda.
"Kalau misalnya contoh diet natrium ya itu harus dihitung ya. Jadi (MSG) apakah lebih baik? Ya fungsinya beda-beda, rasanya kan yang satu umami, yang satu garam. Jadi nggak bisa dibilang, 'oh, micin lebih bagus daripada garam'. Nggak juga, fungsinya beda-beda," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kebanyakan Makan 'Micin' Bisa Picu Hipertensi? Ini Penjelasan Dokter"