Ilustrasi suporter piala dunia. (Foto: Martin Rickett/PA Images/Getty Images) |
Dengan satu per satu suporter dunia mendatangi Qatar, risiko terjangkit flu unta tidak bisa disingkirkan. Penggemar sepak bola yang menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar diwanti-wanti agar selalu berhati-hati agar tidak tertular flu unta.
Flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus. Penyakit ini sering menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Kekalahan tim Inggris di sesi perempat final Piala Dunia 2022 juga membuat otoritas kesehatan negara tersebut mewaspadai mereka yang pulang dengan gejala infeksi pernapasan.
Diberitakan Metro UK, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) telah mendesak dokter untuk mewaspadai orang yang menderita demam dan kesulitan bernapas. Meski sama-sama disebabkan oleh coronavirus, MERS jauh lebih mematikan daripada COVID-19
"Dokter dan tim kesehatan masyarakat harus secara khusus waspada terhadap kemungkinan MERS dalam pelancong yang kembali dari Piala Dunia," tulis pernyataan HSA.
"Risiko infeksi pada penduduk Inggris sangat rendah tetapi mungkin lebih tinggi pada mereka yang terpapar faktor risiko tertentu di wilayah tersebut seperti unta," sambungnya.
Penyakit MERS dapat tertular dari kontak erat dengan unta atau mengonsumsi produk susu unta yang belum di pasteurisasi. Mereka juga mengingatkan adanya risiko penularan dari orang ke orang dan sudah ada dua kasus yang dilaporkan tahun ini di Qatar.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Flu Unta Hantui Suporter di Piala Dunia 2022, Sakitnya Lebih Parah dari COVID"