Para ahli biologi berhasil menangkap momen tumbuhan yang sedang bernapas. Foto: Douglas Clark/NSF/SWNS |
Para ahli biologi berhasil menangkap momen tumbuhan yang sedang bernapas. Video jarak dekat itu diabadikan oleh ahli dari University of California San Diego ketika sedang meneliti dengan dana sokongan National Service Foundation.
Dalam video tersebut, terlihat tumbuhan menggunakan stomata yang diketahui sebagai 'mulutnya tanaman' untuk menghirup karbon dioksida. Jelas terpampang, stomata terbuka dan menutup secara perlahan.
Penelitian ini pun memberi pengetahuan dan informasi tambahan untuk mengatasi masalah gagal panen yang berisiko pada ancaman kelaparan di dunia.
"Para peneliti berharap bahwa memanfaatkan mekanisme ini dapat mengarah pada rekayasa efisiensi penggunaan air tanaman dan asupan karbon di masa depan, yang mana penting karena konsentrasi karbon dioksida di atmosfer terus meningkat," kata juru bicara National Science Foundation, Jared Dashoff, dilansir New York Post, Minggu (29/1/2023).
🎥VIDEO OF A BREATHING PLANT🪴 Captured by biologists from the University of California, San Diego, USA.
— Herman G. Rincón G. (@HermanPnf) January 6, 2023
While filming the flora, they discovered how plants use tiny openings called stomata and commonly known as "mouths" to direct their respiration✅️ pic.twitter.com/mGzHH6GdVn
"Saat stomata terbuka, bagian dalam tanaman terpapar unsur-unsur, dan air dari tanaman hilang ke udara sekitar, yang dapat mengeringkannya. Tanaman, oleh karena itu, harus menyeimbangkan asupan karbon dioksida dengan kehilangan uap air dengan mengontrol berapa lama stomata tetap terbuka," jelas Dashoff.
Pemimpin penelitian, Julian Schroeder, menambahkan respon terhadap perubahan sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan mengatur seberapa efisien tanaman dalam menggunakan air. Apalagi, kini sedang tingginya isu kekeringan dan peningkatan suhu Bumi. Saat iklim berubah, konsentrasi karbon dioksida atmosfer dan peningkatan suhu memengaruhi keseimbangan antara masuknya karbon dioksida dan hilangnya uap air melalui stomata.
Jika tanaman, terutama tanaman seperti gandum, beras, dan jagung, tidak dapat mencapai keseimbangan baru, mereka berisiko mengering. Itu artinya, petani berisiko gagal panen dan lebih banyak orang di seluruh dunia berisiko kelaparan.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Video Langka Berhasil Rekam Tumbuhan yang Lagi Bernapas"