Penyebab kanker pada usia muda yang seringkali tidak disadari. Foto: thinkstock |
Kanker dapat menyerang siapa saja, termasuk kelompok usia muda. Bahkan, menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP kanker masih menjadi salah satu penyumbang kematian terbanyak di Indonesia.
Sejumlah pemicu kanker kerap tidak disadari termasuk kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen, seperti rokok, daging olahan, dan sebagainya.
"Penyebab lain yang juga mempengaruhi seperti kebiasaan begadang, kurang olahraga dan makan terlalu banyak," kata Prof Aru Wisaksono Sudoyo dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Jumat (13/1/2022).
Terlebih, fasilitas pengobatan kanker seperti radioterapi di Indonesia relatif terbatas. Pada akhirnya, banyak pasien yang telat mendapatkan pengobatan, juga telat terdiagnosa.
"Keterlambatan diagnosa dan pengobatan tentu saja beresiko meningkatkan stadium penyakit, terlihat bahwa pada tahun 2020 angka kematian yang disebabkan oleh kanker sebesar 59 persen," tambah Prof Aru.
Tantangan lainnya, disebut dokter spesialis onkologi radiasi Rumah Sakit Hermina Bekasi, dr Tisa Prima Putri, SpOnkRad, pengobatan kanker yang maksimal sering digunakan bersamaan dengan kemoterapi dan operasi pengangkatan kanker.
"Lebih dari 50 persen kanker membutuhkan radioterapi yang pemberiannya bisa tunggal dan kadang dikombinasikan dengan terapi kanker lain seperti pembedahan dan kemoterapi," beber dr Tisa.
Maka dari itu, alih-alih mengobati, masyarakat diimbau untuk menjalani pola hidup sehat demi menghindari risiko terkena kanker termasuk di usia muda.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Waspada! Hal Sepele Ini Berisiko Picu Kanker di Usia Muda Tanpa Disadari"