Kemungkinan yang terjadi jika Matahari terbit dari barat. Foto ilustrasi Matahari: Bonauli |
Ada kepercayaan jika Matahari terbit dari barat maka kiamat akan terjadi. Ketika kiamat terjadi, itu artinya Bumi akan mengalami kehancuran. Secara saintifik, apa dampaknya jika Matahari terbit dari barat?
Meski kemungkinannya kecil, ini bisa saja terjadi jika Bumi berputar ke arah yang berlawanan. Perubahan ini bisa memberikan dampak yang besar. NASA juga pernah mengeluarkan pernyataan terkait isu Matahari terbit dari barat.
Bettina Inclan yang saat itu menjabat sebagai Associate Administrator for Communications NASA mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan prediksi seperti itu.
"Membalikan medan magnet memang merupakan fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa lalu dan para ilmuwan di seluruh dunia sedang mempelajarinya, tetapi pernyataan bahwa ini membuat Bumi berputar ke arah yang berlawanan membuat Matahari terbit dari barat adalah salah," ucap Betina.
Faktanya, hanya ada satu planet yang dipercaya Mataharinya terbit dari arah barat. Itu adalah Planet Venus. Kendati demikian, ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya Venus hanya berputar ke atas dan ke bawah.
Planet Venus dipelajari mengorbit Matahari selama 243 hari dan 225 hari. Karena itu, Matahari di Venus hanya muncul dua kali dalam setahun.
Nah, kembali ke topik, apa jadinya jika Matahari terbit dari barat? Kita bisa berandai-andai Bumi mengalami hantaman benda besar yang membuat rotasi berbalik arah.
Melansir Medium, jika Bumi mulai berputar dari barat ke timur, atmosfer tidak akan dapat beradaptasi dengan cepat. Ini akan menyebabkan angin supersonik, badai, hingga mega-tsunami sedemikian besarnya sehingga akan menghancurkan semua struktur alam buatan manusia. Kecuali kamu masih sempat untuk berlindung di bunker mahal bawah tanah 'anti kiamat', mungkin kamu akan jadi salah satu orang bersejarah yang selamat dari awal kehancuran Bumi.
Namun, jika perubahan rotasi Bumi berbalik secara perlahan atau bertahap, dampak yang terjadi mungkin tidak akan separah yang dijelaskan di atas.
Perubahan yang bisa terjadi adalah gurun pasir kemungkinan akan berpindah dan menjadi lebih sedikit. Kita akan melihat munculnya gurun gersang di tempat-tempat yang sebelumnya tidak ada seperti di China Utara, Brasil Selatan, dan AS tenggara. Akan tetapi pada dasarnya, Bumi akan menjadi lebih hijau dengan pengurangan gurun pasir dari 42 juta km persegi menjadi 31 juta km persegi.
Tanaman berkayu dan vegetasi yang rimbun akan menutupi sebagian besar bekas gurun, dan mereka akan memiliki kapasitas untuk menyimpan lebih banyak karbon ketimbang saat ini. Juga, akan ada produksi oksigen yang lebih besar, itu berarti atmosfer akan lebih dingin.
Perubahan paling signifikan akan terjadi pada pola angin. Badai yang berasal dari Atlantik akan melakukan perjalanan dari barat ke timur, bukan dari timur ke barat seperti yang mereka lakukan sekarang. Tradewinds yang mengalir ke barat akan mengalir ke arah yang berlawanan.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Apa Jadinya Jika Matahari Terbit dari Barat?"