Tanda pada serangan jantung adalah mati rasa pada salah satu sisi tubuh. (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato) |
Tanda-tanda serangan jantung biasanya muncul secara tiba-tiba dan tidak boleh diabaikan. Salah satunya jika mengalami mati rasa pada salah satu sisi tubuh.
Sayangnya, Brittany Williams, mengabaikan tanda-tanda tersebut. Ia mengira mati rasa pada sisi kiri tubuhnya hanyalah gejala kelelahan. Meski awalnya panik, ia yang saat itu berusia 24 tahun menganggap tak akan terkena sakit jantung karena usianya yang masih muda.
"Saya baru 24 tahun, berlari sejauh 8 km sehari, makan dengan sangat sehat, menjalani gaya hidup yang sehat," batinnya saat itu. Ia menganggap dirinya masih muda dan sehat sehingga tak mungkin terkena penyakit jantung.
Namun beberapa hari kemudian saat perjalanan keluarga ke New York, Brittany mengalami serangan jantung. Kala itu dia sedang menonton pertandingan olahraga di salah satu bar di Times Square sebelum akhirnya pingsan.
Beruntung di bar tersebut ada dua dokter yang langsung melakukan CPR atau pijat jantung kepadanya saat mereka tidak bisa merasakan denyut nadi. Seorang dokter memberi tahu keluarganya bahwa Brittany mengalami serangan jantung.
"Saya tidak percaya. Saya hanya mengira penyakit jantung terjadi pada orang tua atau perokok berat dan peminum berat, bukan atlet dewasa muda seperti saya. Saya tidak pernah membayangkan diri saya mengalami serangan jantung dalam sejuta tahun," beber Brittany saat berbincang dengan Insider.
Akibat kondisi tersebut, dia harus menjalani rawat inap selama 8 hari dan didiagnosis dengan sindrom long QT, kondisi kelainan jantung yang menyebabkan detak jantung cepat dan tidak beraturan. Organisasi Nasional untuk Penyakit Langka memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 2.000 orang dilahirkan dengan kondisi tersebut.
Ia akhirnya menjalani prosedur untuk menanamkan defibrillator internal, yang memantau detak jantungnya dan menyetrumnya kembali ke ritme normal jika terjadi peristiwa jantung lainnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Wanita 24 Tahun Alami Serangan Jantung gegara Abaikan Gejala Ini"