Atlet Spanyol habiskan 500 hari terisolasi dalam gua. (Foto: Jorge Guerrero/AFP/Getty Images) |
Beatriz Flamini, pendaki gunung Spanyol berusia 50 tahun, telah menjalani tantangan 500 hari, tinggal sedalam 230 kaki di dalam gua dari 20 November 2021 hingga 14 April 2023, berpotensi memecahkan rekor dunia.
Untuk mengisi waktu, Flamini berolahraga, melukis, dan merajut. Dia juga membaca 60 buku selama waktunya di bawah tanah. Dia akhirnya kehilangan semua konsep berlalunya waktu dan mendokumentasikan pengalamannya pada dua kamera.
Flamini harus dipantau sebagai bagian dari penelitian tentang efek isolasi sosial dan kurangnya kontak, serta hilangnya siklus siang-malam, pada otak manusia dan ritme sirkadian.
Ritme sirkadian adalah perubahan fisik dan perilaku dalam siklus 24 jam. Menurut National Institute of General Medical Sciences, pola-pola ini, yang meliputi rasa lelah di malam hari, dan lapar pada saat kita biasa makan, dapat memengaruhi suhu tubuh dan dikendalikan oleh "jam utama" di otak.
Jam utama inilah yang menyebabkan kita merasa jet-lag saat melakukan perjalanan ke sisi lain dunia, karena ritme sirkadian kita tidak selaras dengan waktu.
Flamini yang tinggal di gua tanpa cahaya alami untuk waktu yang lama memberi para peneliti kesempatan utama untuk mempelajari bagaimana otak beradaptasi. Ternyata, dia tampaknya mengatasi cobaan itu dengan sangat baik.
"Saya tidak merasakan apa-apa ketika melihat cahaya karena bagi saya rasanya seperti baru saja masuk ke sana, jadi saya tidak merasakan sensasi kehilangan cahaya dan matahari dan semua yang ada di luar sana," katanya saat keluar dari gua.
Penelitian sebelumnya tentang efek isolasi sosial menemukan bahwa hal itu menyebabkan peningkatan risiko depresi dan demensia, beberapa jenis kanker, dan masalah jantung.
Flamini mengatakan bahwa dia menangani isolasi dengan caranya sendiri.
"Saya tidak berbicara kepada diri saya sendiri dengan keras, tetapi saya melakukan percakapan internal dan menjadi sangat baik dengan diri saya sendiri," katanya
"Kamu harus tetap sadar akan perasaanmu. Jika kamu takut, itu sesuatu yang wajar tapi jangan pernah membiarkan kepanikan masuk atau kamu lumpuh."
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tinggal 500 Hari di Gua, Begini Cara Atlet Spanyol Bertahan demi Tetap Waras"