Waktu terbaik makan sahur (Foto: Getty Images/iStockphoto/JodiJacobson) |
Selama berpuasa, tubuh akan kehilangan energi lantaran tidak makan dan minum selama belasan jam. Selain untuk mengisi energi, sahur juga disunahkan bagi umat Muslim.
Terkait waktu sahur, setiap orang mungkin punya kebiasaan yang berbeda-beda. Sebagian ada yang makan sahur lebih awal, sebagian lainnya juga memilih untuk makan sahur mendekati waktu imsak.
Spesialis penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, dr Dicky Tahapary, PhD, SpPD-KEMD FINASIM menuturkan bahwa secara medis tidak ada waktu yang tepat untuk makan sahur. Namun, ia merekomendasikan agar seseorang makan sahur saat menjelang imsak.
"Sebenarnya kalau di sisi medis nggak ada yang sesuatu yang pas ya, tapi semakin dekat dengan waktu imsak itu lebih baik karena kan waktu yang tanpa asupan kalorinya lebih singkat kan dibandingkan kalau kita sahur lebih awal," ujar dr Dicky ditemui detikcom di konferensi pers Beat Diabetes Warrior di Gedung IMERI FKUI Jakpus, Rabu (5/4/2023).
Menu Sahur Mepet Imsak
Menurut dr Dicky, menu yang disarankan untuk makan sahur yaitu makanan yang mengandung serat tinggi seperti roti gandum. Hal ini bertujuan agar seseorang merasa kenyang lebih lama.
"Nah kalau menu sahur kita sarankan pilih makanan yang kandungan seratnya cukup tinggi. Kenapa? supaya kenyang lebih lama," kata dr Dicky.
"Apalagi kalau ada teman-teman yang tinggal di Eropa yang jam puasanya jauh lebih lama, itu biasanya pilihan roti-rotinya itu banyak. Roti gandum yang lebih tahan lama," pungkasnya.
Selain mengonsumsi makanan yang praktis dan tinggi serat seperti roti gandum, dr Dicky menyarankan agar seseorang tetap mengonsumsi cukup cairan saat sahur. Tak lain, demi mencegah kondisi tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sahur Mepet Imsak Vs Sahur Lebih Awal, Mana yang Lebih Sehat?"