Hagia Sophia

04 April 2023

Walau Pengobatan Ibu Ida Dayak Dibatalkan, Masih Banyak Calon Pasien yang Berdatangan

Pengobatan Ida Dayak di GOR Kostrad, Cilodong, Depok dibatalkan. (Foto: Averus/detikHealth)

Pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak sedianya digelar hari ini di GOR Kostrad, Cilodong, Depok. Meski acara tersebut dibatalkan, calon pasien masih berdatangan.

Salah seorang calon pasien adalah Hendy (29), seorang pegawai Swasta di Ciputat. Ia datang jauh-jauh dari Rangkasbitung karena ada masalah pada jari tangannya.

Meskipun sebelumnya Hendy sempat berobat ke rumah sakit dan dokter juga menyatakan dirinya sudah sembuh, akan tetapi Hendy merasa masih ada masalah di jari tangannya lantaran tak bisa nekuk secara full.

"Karena dapat informasi, pas lagi dekat makanya mau coba berobat. Tahu karena itu viral makanya mau coba dateng," ucapnya saat diwawancarai langsung oleh detikcom, Selasa (4/4/2023).

"Saya percaya sama pengobatan tersebut, meskipun sembuh sesuai yang di atas (Tuhan)," imbuhnya lagi.

Hendy juga menyebut baru hari ini ia mencoba datang ke ibu Ida Dayak dan tak tahu kalau pengobatan untuk jadwal hari ini dibatalkan.

Hal serupa juga dialami oleh Ika (36) dari Bogor. Ia tetap datang lantaran tidak tahu bahwa pengobatan untuk jadwal hari ini dibatalkan.

Ika bercerita bahwa ia datang ke pengobatan Ibu Ida Dayak lantaran ingin mengobati sang anak (3) yang mengidap kejang-kejang. Ika mengaku memiliki masalah keuangan untuk mengobati anaknya di rumah sakit, sehingga tak punya pilihan lain untuk mengobati anaknya.

"Pernah di rumah sakit, sudah pernah dirawat 3 hari, rujuk ke rumah sakit lain, nggak punya BPJS jadi nggak bisa dirujuk," kata Ika.

Adapun informasi yang didapatkannya berasal dari Facebook. "Dapat dari Facebook untuk berobat ke Ida dayak, disarankan sama teman-teman. Saya juga ngeliat pengumumannya jadi berniat untuk mencoba," imbuhnya lagi.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pengobatan Ida Dayak di Depok Batal, Calon Pasien Masih Berdatangan"