Foto: Instagram Nikita Willy |
Nikita Willy belakangan ini membagikan pengalamannya mengurus anaknya, Issa Xander Djokosoetono, yang mengalami gerakan tutup mulut (GTM). Ini terjadi ketika bayi enggan membuka mulut ketika sedang makan.
Melalui akun Instagram pribadinya @nikitawillyofficial94, Nikita membagikan perkembangan Issa yang tengah menjalani 'reset week'. Mulanya, nafsu makan Issa memang sedikit lantaran baru sembuh, tetapi setibanya di Jepang, sang anak tetap tidak mau makan dan harus dibujuk terlebih dahulu.
"Karena kemarin liburan keluarga jadi banyak yang khawatir karena Issa makan sedikit akhirnya semuanya berusaha memasukan makanan ke mulut Issa supaya dia banyak makanan yang masuk," ujarnya, dilihat detikcom, Rabu (17/5/2023).
"Dari makan jadi dikejar-kejar, kalo gamau makan main food nya langsung dikasih biscuit kesukaan dia, makan di HORE HORE in pas dia kebuka mulutnya dimasukin makanan," lanjutnya.
Siasat ini pun berhasil dilakukan selama satu minggu pertama. Namun, memasuki minggu kedua Issa menutup mulut sepenuhnya dan bahkan seperti takut melihat makanan. Ia hanya mau makan biskuit atau makanan ringan.
Akhirnya, Nikita pun memutuskan untuk menghubungi feeding specialist untuk memulai 'reset week'. Selama menjalani hal ini, kebiasaan makan Issa akan diubah.
"Baru saja selesai zoom call dengan feeding specialist. Mulai besok kita akan memulai yang namanya 'reset week' balik lagi ke feeding rules dan no biscuit at all untuk reset week ini (satu minggu) dan apa yang harus aku lakukan karena dia terlanjur 'benci makanan'," jelas Nikita.
Di hari pertama 'reset week', Nikita makan bersama sang anak, memberikan alat makan kesukaan Issa, dan tidak menjadikan makan sebagai sesuatu yang besar. Jika masih tidak mau makan, Nikita mencoba untuk makan bersama di piring Issa dan membicarakan warna dan bentuk makanan.
"Makan siang awalnya Issa tidak mau sentuh makanannya, lalu aku coba makan bareng di piring dia sambil omongin warna dan bentuk makanannya supaya dia ada rasa penasaran sama makanannya. Dan akhirnya dia mau coba," tutur istri dari Indra Djokosoetono ini.
Memasuki hari keempat 'reset week', Nikita menerapkan zero distraction atau menghilangkan gangguan bukan hanya dari orang yang mengajak Issa bermain atau menggendong, tetapi juga dari mainan yang menarik perhatiannya.
Hal ini terbukti ketika Issa turun dari kursi bayi dengan suasana di bawah yang tidak ada mainan atau orang lain. Tak lama, anaknya pun kembali ingin naik ke kursi untuk melihat apa yang Nikita sedang lakukan di meja makan.
Meskipun dianggap wajar, Nikita menyebut bahwa GTM adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap santai karena memiliki dampak panjang.
"Ya benar... banyak alasan anak tidak mau makan, tapi kalau alasan tidak mau makan karena 'trauma makan' kita tidak boleh santai karena dampaknya panjang. Tidak sedikit anak yang trauma makan dari awal MPASI dan berkepanjangan karena tidak langsung di 'reset'," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Nikita Willy saat Baby Issa GTM, Benci Makan-Sewa Feeding Specialists"