Foto: Getty Images |
Badan Meteorologi Singapura pada Selasa (16/5/2023) memprediksi, hujan akan lebih sering terjadi sehingga suhu bakal menjadi lebih rendah. Hal ini membawa kelegaan bagi masyarakat Singapura, lantaran negara tersebut baru saja mencatat rekor suhu tertinggi dalam 40 tahun terakhir, dengan angka 37 derajat celcius.
Selama dua minggu ke depan, badai Sumatra dapat memicu hujan lebat disertai angin kencang antara dini hari dan pagi hari dalam beberapa hari. Kemudian, hujan gerimis singkat diperkirakan terjadi di beberapa bagian Singapura antara sore dan malam hari dalam beberapa hari.
Dalam dua minggu mendatang, suhu maksimum harian diperkirakan berkisar antara 33 hingga 34 derajat Celcius hampir setiap hari.
"Kondisi antar-musim yang berlaku di Singapura dan wilayah sekitarnya diperkirakan akan bertahan, dengan angin tingkat rendah sebagian besar ringan dan arahnya bervariasi dan bertiup dari tenggara atau barat daya pada beberapa hari," lapor Met Service dikutip dari Channel News Asia, Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut, diperkirakan juga bakal timbul kondisi hangat dan lembap selama beberapa malam ketika angin bertiup dari tenggara ke selatan, menimbulkan udara hangat dari laut ke Singapura. Pada waktu tersebut, suhu harian minimum bisa mencapai 28 derajat Celcius, terutama di wilayah pesisir selatan dan timur Singapura.
Singapura Sempat Catat Rekor Suhu Tertinggi dalam 40 Tahun
Pada tanggal 13 Mei, angin sepoi-sepoi dibarengi kondisi kering mengakibatkan suhu tinggi di banyak bagian Singapura. Beberapa lokasi mencatat suhu melebihi 36 derajat Celcius, dengan 37 derajat Celcius menjadi suhu terpanas tahun ini.
"Pembacaan suhu ini juga terkait dengan rekor suhu maksimum harian tertinggi di Singapura (terakhir tercatat di Tengah pada 17 April 1983) sejak pencatatan suhu dimulai pada 1929," beber pihak Met Service.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Singapura Rekor Suhu Tertinggi dalam 40 Tahun, Baru Mereda Mulai Pekan Depan"