Fajri pria obesitas disebut memiliki indeks masa tubuh (BMI) sebesar 91. (Foto: Averus Al Kautsar/detikHealth) |
Muhammad Fajri, pria asal Tangerang berbobot 300 kilogram meninggal dunia, Kamis (22/6/2023). Ia dimakamkan di TPU Menteng Pulo usai berjuang selama 14 hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
dr Sidharta Kusuma Manggala, SpAn-KIC, salah seorang dokter yang menangani kasus ini, menyebut kondisi Fajri menurun sejak tiba di RSCM. Sebelum meninggal, ia mengalami masalah pada jantung dan paru-paru serta infeksi di kaki bagian kanan.
Infeksi pada paru-paru dan kakinya ini berimbas pada syok sepsis. Ini adalah kondisi ketika terjadi respons tubuh terhadap infeksi yang berat.
Pada pasien dengan komorbid, risiko terkena sepsis bisa tinggi.
"Jadi memang ada kondisi septis itu lebih gampang terjadi pada kondisi-kondisi tertentu seperti pasien dengan komorbid, namanya ini obesitas morbid kalau kejadian pada tuan MF," jelas dr Sidharta.
Fajri sendiri memiliki BMI 91, yang berarti tiga kali lipat dari BMI obese morbid.
"BMI di atas 35, BMI nya 91 jadi tiga kalinya yg super tidak normal. Jadi emang bener-bener berat. Kemudian karena memang kormobid itu maka gampang sekali terjadi infeksi," imbuhnya.
Daya tahan tubuh yang dimiliki Fajri pun rendah sehingga kuman-kuman yang berada di rumah dan lingkungan sekitar membuatnya mudah terkena infeksi.
"Sementara pada tuan MF karena daya tahan tubuh sudah turun jadi kuman di rumah dan lingkungan pun jadi inilah yg membuat gampang sekali terjadi infeksi. Dan infeksi ini mengakibatkan kegagalan di beberapa organ tubuhnya," tutup dr Sidharta.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter RSCM Sebut Almarhum Fajri Punya BMI 91, Seekstrem Ini Obesitasnya"