Foto ilustrasi: Thinkstock |
Seorang pria belia terkena stroke di usia 33 tahun. Awalnya ia mengira, gejala yang dialaminya adalah tanda-tanda dehidrasi. Lantas sebenarnya, bisakah gejala stroke terlihat mirip dengan tanda orang kekurangan cairan?
Pria tersebut adalah Alex McKeown, asal Chicago, Amerika Serikat. Ia mengaku seringkali merasa kelelahan saat baru bangun tidur. Namun ia tetap memaksakan dirinya untuk menjalani aktivitasnya dan mengikuti aktivitas olahraga.
Setelah tiga putaran pertama latihan, McKeown kehilangan keseimbangan saat mengangkat beban. Ia pun melipir dan duduk bersandar di samping tempat latihan. Staf di lokasi tersebut memberikan air dan jus jeruk. Saat it McKeown menyebut, ia merasa pusing karena dehidrasi.
15 menit setelahnya, kondisi McKeown justru semakin memburuk. Ia terbaring di lantai, hingga kemudian staf memanggil ambulans.
Barulah setelah diperiksa oleh dokter, McKeown ketahuan memiliki aortic aneurysm atau pembengkakan di salah satu arteri. Akibatnya, McKeown mengalami kerusakan arteri dan penyumbatan. Kondisinya tersebut semakin berat lantaran sebelumnya, McKeown lebih sering diam dan tidak menyikapi gejala-gejalanya dengan serius.
Ditambah, tubuh McKeown juga tertekan akibat beban pekerjaannya. Selain rutin berolahraga, McKeown bekerja sebagai investor dengan durasi kerja 65 hingga 70 jam dalam seminggu.
Gejala Stroke Mirip dengan Dehidrasi?
Sama seperti dehidrasi, stroke pada beberapa kasus juga bisa memicu sakit kepala, pusing, dan perasaan bingung atau linglung.
Namun sebagaimana dijelaskan oleh dokter spesialis penyakit dalam ahli nefrologi, dan spesialis pengobatan obesitas yang berpraktik di Kaiser Permanente di California Selatan, dr Sean Hashmi, gejala stroke biasanya dibarengi oleh randa-tanda lain berupa mati rasa di satu sisi tubuh dan kesulitan berjalan.
"Setiap kali ada perubahan dalam perilaku normal seseorang, dan ini sangat penting di kelompok orang berusia lebih tua, pastikan orang tersebut dievaluasi sehingga kami tidak hanya menganggapnya sebagai dehidrasi dan, amit-amit, hilang sesuatu seperti stroke," beber dr Hashmi dikutip dari Everyday Health, Jumat (14/7/2023).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Pria 33 Tahun Kena Stroke, Gejala Awalnya Dikira gegara Dehidrasi"