Hagia Sophia

15 July 2023

Takut Payudaranya Kendur? Youtuber Ini Enggan Beri ASI ke Anaknya

Youtuber Lyla Ho ogah menyusui bayinya karena takut payudara kendur. (Foto: Instagram/@la.112814)

Seorang Youtuber asal Taiwan menjadi kontroversi dan pembicaraan warganet pasca mengatakan tidak mau menyusui bayinya. Hal itu diungkapkan wanita bernama Lyla Ho itu melalui Instagram story miliknya.

Ho mengatakan dirinya tidak mau nantinya payudaranya kendur karena menyusui. Bahkan, saat ini bayinya sudah diberikan susu formula setiap empat jam sekali.

"Banyak orang bertanya, mengapa (saya) tidak menyusui. Karena saya tidak mau (payudara saya) kendur setelah operasi pembesaran payudara," kata Ho yang dikutip dari Hype.MY, Jumat (14/7/2023).

"Karena menyusui itu sangat melelahkan, karena payudara akan membengkak dan sakit," sambungnya.

Dalam postingan miliknya yang lain, Ho juga mengaku sudah mengkonsumsi obat untuk menghentikan suplai ASI. Obat itu disebutnya bertujuan untuk mengurangi rasa sakit karena payudaranya yang membengkak.

"Ketika dada saya sudah pulih, saya akan berbagi dengan Anda apakah pembesaran payudara itu cacat (dari) kehamilan," katanya.

Beberapa wanita mungkin berpikir apa yang akan terjadi pada payudara mereka setelah melahirkan. Misalnya mengendur dan membuat penampilan tidak lagi menarik.

Tapi, benarkah menyusui bisa bikin payudara mengendur?

Dikutip dari laman Romper, jawaban untuk pertanyaan ini seperti pedang bermata dua. Meskipun menyusui bukan satu-satunya penyebab, payudara kendur sering terjadi setelah melahirkan.

IBCLC dan Manajer Hubungan Konsultan di The Lactation Network, Chrisie Rosenthal, mengatakan payudara memang bisa mengendur setelah menyusui. Namun, kondisi itu tidak permanen.

"Payudara Anda tampak lebih penuh sebelum menyusui karena kelenjar susu dan salurannya penuh dengan susu. Saat bayi menyusu, atau orang tua memompa, ASI dikeluarkan, yang membuat payudara terlihat kurang penuh dan lembut," jelas Rosenthal yang dikutip dari Romper, Jumat (14/7/2023).

"Namun, konsep penting yang perlu diingat adalah bahwa meskipun payudara mungkin kurang lebih penuh sepanjang hari, payudara tidak pernah benar-benar 'kosong', payudara akan terus memproduksi ASI sesuai permintaan," sambungnya.

Bahkan, Rosenthal mengatakan payudara tetap bisa mengendur meski tidak sedang menyusui. Itu karena ligamen yang menopang payudara bisa meregang.

"Saat Anda hamil, ligamen yang menopang payudara bisa meregang saat payudara menjadi lebih penuh dan berat. Setelah kehamilan, payudara dapat terlihat 'kendur' baik Anda menyusui atau tidak," ungkap Rosenthal.

Saat tiba waktunya menyapih si bayi, akan terjadi perubahan lagi. Payudara akan menyesuaikan diri dengan bentuk, ukuran, dan penampilan akhir setelah menyusui.

"Pada titik ini, payudara bisa terasa kurang penuh dan butuh waktu enam bulan atau lebih, untuk payudara Anda kembali seperti semula sebelum Anda hamil. Namun, mereka mungkin tidak pernah sama persis," kata Dr Jessica Shepherd, obgyn sekaligus kepala petugas medis di Verywell Health.

"Setelah melalui semua perubahan kehamilan dan menyusui, payudara Anda mungkin tetap lebih besar, atau terlihat lebih kecil dan lembut. Mereka mungkin memiliki stretch mark, atau mungkin tampak kendor. Jika jaringan payudara mengecil, namun kulit tetap meregang, payudara akan terlihat kendur. Ini semua adalah perubahan normal yang dapat terjadi," jelasnya.

Meski begitu, payudara juga bisa mengendur setelah melahirkan.

"Meskipun menyusui cenderung disalahkan atas payudara yang kendur, bukan menyusui saja yang menyebabkan payudara kendur. Kendur sebenarnya adalah hasil dari kehamilan dan pengaruh lainnya," kata Dr Shepherd.

"Kendur sebenarnya adalah hasil dari kehamilan dan pengaruh lainnya," lanjutnya.

Dr Shepherd mencatat banyak sekali faktor yang bisa membuat payudara mengendur. Misalnya seperti penuaan, penurunan atau penambahan berat badan, genetika, jumlah kehamilan, merokok, berolahraga tanpa penyangga, dan gravitasi.

"Payudara bisa berubah bentuk atau volume karena banyak faktor, jarang hanya karena satu faktor," tutur Dr Shepherd.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Youtuber Tolak Beri ASI buat Anaknya, Benarkah Menyusui Bikin Payudara Kendur?"