Hagia Sophia

15 July 2023

Remaja Usia 17 Tahun Meninggal Usai Nonton JKT48, Inikah Penyebabnya?

Ilustrasi meninggal dunia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion)

Remaja 17 tahun meninggal dunia setelah pingsan saat menonton pertunjukan JKT48 di Semarang. Hingga kini, belum diketahui pasti pemicu meninggalnya pria bernama Ahmad Arsyad tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan tengah mendalami kemungkinan penyebabnya di balik dugaan berdesakan saat beredar informasi over kapasitas gedung. "Itu kita masih dalami lagi," tegas dia, dikutip dari detikJateng, Kamis (13/7/2023).

"Untuk berdesak-desakan sejauh ini masih kita cari bukti pembanding dari CCTV dan terkait penyebabnya juga masih akan dalami lagi," sambungnya.

Donny menyebut korban sudah dalam kondisi denyut berhenti saat sampai di rumah sakit. Pihak RS Telogorejo juga sempat memberi pertolongan hingga dinyatakan meninggal.

Inikah Pemicunya?

Dokter spesialis jantung Vito A Damay menyoroti kemungkinan pemicu meninggalnya yang bersangkutan. Meski perlu analisis lebih lanjut, dalam kondisi berdesakan termasuk saat konser, masyarakat perlu mewaspadai risiko hipoksia hingga henti jantung.

Pasalnya, saat orang berada di dalam kerumunan dan berdesakan, napas otomatis mendadak kurang lega dan muncul risiko dada terhimpit dengan yang lain. Akibatnya, pernapasan tidak bisa berjalan dengan baik.

"Oksigen akhirnya terganggu. Tubuh mengalami kekurangan oksigen," sebut dr Vito dalam keterangan yang diterima detikcom Jumat (14/7/2023).

Henti jantung karena hipoksia atau kekurangan oksigen dalam sel otot jantung terbilang fatal. Detak jantung berjalan semakin lambat sampai akhirnya tidak terdeteksi.

Tanda awal yang perlu dicurigai adalah pusing, sesak napas, mata berkunang-kunang, keringat dingin, dan rasa lemas.

Jika pasien dilaporkan pingsan dan mengalami henti jantung, ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan yaitu cardiopulmonary resuscitation (CPR), resusitasi jantung paru atau juga dikenal pijat jantung.

"Pijat jantung dapat menolong meningkatkan survival sampai 40 persen," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Remaja 17 Tahun di Semarang Meninggal saat Nonton JKT48, Inikah Pemicunya?"