Hagia Sophia

15 July 2023

Menkes: Indonesia Kalah Canggih dengan Malaysia dalam Teknologi Pengobatan

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Agung Pambudhy)

Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyoroti lonjakan kasus diabetes di Indonesia. Kasus diabetes di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Hal ini tentu menjadi perhatian, di tengah diabetes bisa memicu kompikasi penyakit lain. Misalnya kerusakan ginjal, penyakit kardiovaskular, hingga gangguan pembuluh darah dan saraf.

"Jumlah kasus diabetes di Indonesia itu melonjak sangat cepat. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, bahkan terjadi pada-anak," kata Menkes Budi dalam sebuah acara di IMERI FKUI, Jumat (14/7/2023).

"30 persen orang di Indonesia itu sekitar 26-30 juta orang itu mengalami diabetes. Namun hanya sekitar 5 juta orang yang teridentifikasi. Itu yang membuat saya benar-benar khawatir," sambungnya.

Selain meningkatnya kasus diabetes di Indonesia dengan cepat, Menkes Budi juga menyoroti lambatnya pengobatan canggih bisa masuk ke Indonesia.

"Kalau misalnya ada obat atau metode perawatan baru misalnya dari Amerika Serikat, obat ini bisa langsung dibawa ke Singapura dan Malaysia hanya dalam 1 bulan sampai 3 bulan. Tapi di Indonesia kita baru menerima atau baru mengetahuinya dalam waktu bisa 1 tahun sampai 3 tahun," ujarnya.

"Itulah yang membuat saya terus bertanya-tanya kenapa banyak obat atau metode perawatan canggih itu bisa datang begitu telat masuk ke sistem pelayanan kesehatan negara kita," tambahnya.

Menkes Budi berharap skrining penyakit diabetes bisa terus ditingkatkan. Dengan melakukan prevensi yang tepat, pasien diabetes tidak perlu sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Kita sudah melakukan lebih dari 3 juta skrining diabetes semenjak awal tahun. Namun saya ingin meningkatkannya hingga 100 juta skrining untuk diabetes jadi bisa dideteksi lebih dini," katanya.

"Kami harus memastikan bahwa pasien bisa ditangani dengan cepat tanpa harus dibawa ke rumah sakit dan memerlukan pengobatan," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menkes Sebut RI Kalah 'Gercep' dari Malaysia soal Pengobatan Teknologi Canggih"