Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media |
Seorang pria berusia 33 tahun menceritakan pengalamannya terkena stroke di usia belia. Ia mengaku, gejala stroke yang ada padanya kerap kali timbul tanpa disadari dan muncul pagi hari.
Pria tersebut bernama Alex McKeown, asal Chicago, Amerika Serikat. Ia menjelaskan, dirinya seringkali merasa kelelahan saat baru bangun tidur. Namun, ia tetap memaksakan dirinya untuk menjalani aktivitasnya, termasuk mengikuti kelas olahraga untuk menghindari biaya ketidakhadiran.
Namun selama mengangkat beban di kelas olahraga, Alex sering kehilangan keseimbangan. Staf kelas olahraga menawarkannya air dan jus jeruk lantaran Alex mengeluh pusing.
Alex sempat berpikir, kondisinya tersebut disebabkan oleh dehidrasi. Namun setelah akhirnya diperiksa oleh dokter, barulah ketahuan bahwa Alex mengalami aortic aneurysm atau pembengkakan di salah satu arteri. Kondisi tersebut meningkatkan risiko plak yang dapat merusak arteri dan menyebabkan penyumbatan, sehingga bisa memicu stroke.
Gejala Stroke yang Sering Muncul Pagi Hari
Selain kelelahan, gejala stroke yang rupanya kerap muncul pagi hari adalah perubahan kemampuan penglihatan. Pasalnya, stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus. Ketika suplai darah ke mata terputus, di situlah muncul indikasi seseorang terkena stroke serius.
Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan penglihatan secara tiba-tiba seperti kabur, area gelap, atau bayangan. Hal itu juga telah diperingatkan oleh sejumlah ahli dari Harvard Health.
"Stroke mata dapat menandakan stroke yang lebih serius," bebernya dikutip dari Mirror News UK, Jumat (14/7/2023).
Dalam kebanyakan kasus, stroke mata hampir selalu terjadi hanya pada salah satu mata. Kemudian pada sejumlah kasus, penglihatan bisa pulih kembali 80 persen jika penyumbatan yang terjadi tidak terlalu serius di arteri yang lebih kecil.
Namun begitu perlu diketahui, kondisi pada mata ini bersifat berbahaya. Pasalnya, kurangnya aliran darah ke jaringan yang terletak di bagian depan saraf optik dapat menimbulkan konsekuensi mengerikan bagi penglihatan jika pengobatan tidak dilakukan sesegera mungkin.
"Orang dengan stroke mata biasanya peringatan yang tidak terasa. Kebanyakan orang dengan stroke mata mengalami kehilangan penglihatan di satu mata saat bangun di pagi hari tanpa rasa sakit," tulis pihak Penn University.
"Beberapa orang menyadari ada bagian gelap atau bayangan dalam penglihatan mereka yang memengaruhi bagian atas atau bawah bidang visual mereka," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tanda-tanda Stroke di Pagi Hari yang Tidak Boleh Disepelekan"