Hagia Sophia

24 July 2023

Karena Aritmia, PM Israel Pasang Alat Pacu Jantung

Benjamin Netanyahu. (Foto: Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dipasangi alat pacu jantung pada Minggu (23/7) setelah mengalami aritmia jantung. Ia juga kini tengah berada di bawah pengawasan ketat di rumah sakit daerah Tel Aviv.

"Implan berjalan lancar tanpa komplikasi. Dia tidak dalam kondisi yang mengancam nyawa dan dia merasa sehat dan kembali ke rutinitas hariannya," kata Roy Beinart, yang mengelola pusat aritmia di Sheba Medical Center, dikutip dari Reuters.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, aritmia merupakan gangguan irama jantung yang berupa detak jantung yang tidak normal, bisa saja iramanya tidak beraturan, terlalu cepat, atau terlalu lambat. kondisi ini terjadi saat impuls listrik di jantung tidak bekerja dengan baik.

Sebelumnya, Netanyahu telah diberi monitor jantung seminggu yang lalu setelah dilarikan ke RS lantaran disebut mengalami dehidrasi imbas gelombang panas. Saat itu ia diketahui tengah berlibur di Danau Galilea, Israel.

"Pemimpin berusia 73 tahun itu segera dipanggil pada Sabtu malam setelah "aritmia sementara" terdeteksi," kata Beinart.

Meskipun demikian, sebelum dipasang alat tersebut, Netanyahu mengabarkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Tetapi saya perlu mendengarkan dokter saya," ucapnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "PM Israel Benjamin Netanyahu Dipasangi Alat Pacu Jantung gegara Aritmia"